TERCATAT sebagai generasi ketiga penerus bisnis keluarga, Anton Kathrein Klaus (Kathrein Jr) mewarisi tampuk pimpinan di Kathrein-Werke AG (Kathrein Werke), perusahaan pembuat antena terbesar asal Jerman yang didirikan oleh sang kakek sejak satu abad silam. Namun meski menyandang status sebagai pewaris, bukan berarti Kathrein Jr tidak melakukan terobosan penting dalam pengembangan bisnis perusahaan.

Sejarah mencatat, Kathrein Werke didirikan oleh kakek Kathrein Jr pada tahun 1919. Sang kakek yang menyandang gelar insinyur listrik, mendirikan Kathrein Werke dari kediamannya di Rosenheim, Jerman. Sebidang ruang di bawah tanah pun menjadi tempat produksi pertama perusahaan antena ini.

Setelah berdiri selama 23 tahun, atau tepatnya pada tahun 1942, Kathrein Werke tercatat memiliki jumlah pekerja sebanyak 40 orang, yang sebagian besar merupakan imigran dari kawasan Ukraina, negara pecahan Uni Soviet yang berlokasi di Eropa Timur.

Waktu pun bergulir, ayah Kathrein Jr yakni Anton Kathrein Sr mengambil alih tampuk pimpinan Kathrein Werke, pasca meninggalnya sang kakek pada tahun 1972. Selama dalam kendali sang Ayah, Kathrein Werke semakin berkembang. Pada tahun 2011, pendapatan Kathrein Werke sudah mencapai € 1,3 miliar dari saat peralihan tampuk pimpinan generasi pertama ke generasi kedua di kisaran € 51 juta.

Boleh dikata, Kathrein Werke merupakan dedengkot produsen antena sekaligus menjadi perusahaan besar yang sudah berumur diantara pemain lain di seluruh dunia.

Hingga pada 13 November 2012, Anton Kathrein Sr menghembuskan nafas terakhir pada usia 61 tahun. Saat itu, Anton Kathrein Sr mewariskan perusahaan yang mampu membukukan pendapatan senilai € 1,4 miliar dan memiliki tidak kurang dari 62 anak perusahaan. Seluruh unit bisnis Kathrein Werke pada saat itu mempekerjakan sebanyak 6.800 tenaga kerja.

Sejak mengendalikan Kathrein Werke, Kathrein Jr banyak melakukan gebrakan dalam hal peningkatan jumlah produksi serta kualitas produk. Tidak hanya mengandalkan produksi di tanah kelahirannya, Jerman, Kathrein Jr aktif membuka lokasi produksi di sejumlah negara. Saat ini, Kathrein Werke memiliki 18 pusat produksi yang tersebar di seluruh penjuru dunia.

Salah satu pusat produksi terbesar justru berada di Rumania. Tepatnya di kota Timisoara, sebelah Barat Rumania, Kathrein Werke membuka pabrik terbesarnya. Perluasan pabrik produksi di Timisoara mampu memberikan kontribusi yang besar bagi perusahan Kathrein Jr. Sebab, dari pabrik di Rumania ini, tercipta sepertiga dari total produksi global antena buatan Kathrein Werke.

Di tahun 2013 lalu, Kathrein Jr bersama sejumlah pejabat Kathrein Werke berkunjung ke Rumania, untuk menghadiri konferensi antena yang digelar University Politehnica of Bucharest (Politehnica). Tidak lupa pada saat itu, Kathrein Jr menandatangani nota kesepahaman alias memorandum of understanding (MoU) kerjasama strategis dengan Politehnica. 

Dari tempat ini pula, Kathrein Jr mencari bibit-bibit tenaga kerja andal untuk kemudian direkrut menjadi pekerja di Kathrein Werke.

Pengembangan produk antena Kathrein Werke prioritas utama Kathrein Jr. Menurut pandangan dia, bisnis antena terletak di ujung rantai bahan baku dan produksi yang mahal.  Jika produk antena gagal, maka akan memberikan efek domino bagi produk pendukung yang lain. Oleh sebab itu "Kami tidak datang ke negara dengan upah rendah," ujar Kathrein Jr.

(Bersambung)

Editor: Yudho Winarto