Kawah Gunung Lewotobi Semburkan Asap Putih dengan Intensitas Tebal 1 Kilometer



KONTAN.CO.ID -  FLORES TIMUR. Pos Pengamat Gunung Lewotobi Laki-laki melaporkan bahwa gunung api setinggi 1.584 meter dari permukaan laut (mdpl) mengeluarkan asap putih berintensitas tebal pada Sabtu, 16 November 2024. 

Asap tersebut teramati selama periode pengamatan dari pukul 12.00 Wita hingga 18.00 Wita. 

Selama periode pengamatan ini, juga terjadi 15 kali gempa embusan dengan amplitudo antara 3,7 hingga 10,5 mm dan durasi 18 hingga 71 detik. 


Baca Juga: Sharp Beri Bantuan bagi Pengungsi Korban Erupsi GunungLewotobi di Nusa Tenggara Timur

Selain itu, tercatat satu kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 10,5 mm dan durasi 21 detik. 

Aliran lava terpantau mengarah ke timur laut sejauh 4.340 meter dari pusat erupsi, sementara ke arah barat dan barat laut sejauh 3.800 meter dari pusat erupsi.

Emanuel mengimbau masyarakat sekitar untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, serta dalam sektor 9 kilometer ke arah barat daya dan barat laut. 

Ia juga mengingatkan untuk waspada terhadap potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi. 

Baca Juga: Menteri Ara Harap Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Dipercepat

Hingga saat ini, status gunung api yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih berada pada level IV atau awas. 

Dosen Departemen Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), Haryo Edi Wibowo menjelaskan, fenomena ini adalah hal yang normal terjadi di kawah gunung api aktif. 

“Munculnya asap di suatu kawah gunung api bisa berasosiasi dengan gas magmatik atau uap air yang berasal dari faktor eksternal,” beber Haryo. 

Ia menambahkan, asap berwarna putih mengindikasikan kandungan dominan berupa uap air. 

Baca Juga: Penerbangan Terbatas, Bandara Sekitar Gunung Lewotobi Masih Terdampak Abu Vulkanik

Jika kemunculannya tidak disertai dengan peningkatan aktivitas gunung api lainnya, seperti kegempaan, emisi gas SO2, atau erupsi, maka fenomena ini biasa disebut dengan steam plume (gumpalan atau embusan uap).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kawah Gunung Lewotobi Keluarkan Asap Putih dengan Intensitas Tebal Setinggi 1 Kilometer", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2024/11/16/194614678/kawah-gunung-lewotobi-keluarkan-asap-putih-dengan-intensitas-tebal-setinggi.

Selanjutnya: Sinergi Kementan dan Kemenristekdikti Evaluasi Program MSIB di Banyuasin

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Paling Murah Sejagat 16-23 November 2024, Indomie Beli 4 Lebih Murah!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli