KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pelakasanaan Pembatasan sosial Berskala Besar (PSBB) harus lebih ketat dari yang sebelumnya. Hal ini mengingat, pelaksanaan PSBB dibeberapa wilayah masuk pada tahap perpanjangan yang kedua. Tercatat ada empat provinsi dan 22 Kapuaten/Kota yang menerapkan PSBB. "Saya ingin memastikan ini betul-betul diterapkan secara ketat dan efektif," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas melalui video conference di Istana Bogor, Senin (4/5). Ada beberapa klaster yang harus dikawal dengan ketat. Misalnya, klaster pekerja migran, klaster jemaat tabligh, klaster goa, klaster rembesan pemudik, dan klaster industri.
Kawal klaster baru penyebaran Covid-19, Penerapan PSBB Diperketat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pelakasanaan Pembatasan sosial Berskala Besar (PSBB) harus lebih ketat dari yang sebelumnya. Hal ini mengingat, pelaksanaan PSBB dibeberapa wilayah masuk pada tahap perpanjangan yang kedua. Tercatat ada empat provinsi dan 22 Kapuaten/Kota yang menerapkan PSBB. "Saya ingin memastikan ini betul-betul diterapkan secara ketat dan efektif," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas melalui video conference di Istana Bogor, Senin (4/5). Ada beberapa klaster yang harus dikawal dengan ketat. Misalnya, klaster pekerja migran, klaster jemaat tabligh, klaster goa, klaster rembesan pemudik, dan klaster industri.