KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mengawal akuntabilitas pelaksanaan vaksinasi covid-19 dengan bersinergi, berkolaborasi bersama seluruh aparat pengawasan intern pemerintah (APIP) baik kementerian/lembaga/pemda (K/L/D). Hal ini penting dilakukan agar pengawasan program vaksinasi lebih efektif dan efisien mengingat lingkupnya yang sangat luas. Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh mengatakan, pelaksanaan program vaksinasi memiliki tantangan. Diantaranya, akses dan kapasitas fasilitas kesehatan, proses pendataan dan validitas data, kapasitas distribusi dan penyimpanan, kesiapan anggaran dan fasilitas pendukung, serta risiko kecurangan. “Ketersediaan anggaran dapat diibaratkan sebagai darah, jika tubuh kehabisan darah, maka seluruh aktivitas organ lain sudah pasti akan terganggu," kata Ateh saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Pengawasan Akuntabilitas Pelaksanaan Vaksinasi, Senin (25/1).
Kawal program vaksinasi, BPKP gandeng aparat pengawasan intern pemerintah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mengawal akuntabilitas pelaksanaan vaksinasi covid-19 dengan bersinergi, berkolaborasi bersama seluruh aparat pengawasan intern pemerintah (APIP) baik kementerian/lembaga/pemda (K/L/D). Hal ini penting dilakukan agar pengawasan program vaksinasi lebih efektif dan efisien mengingat lingkupnya yang sangat luas. Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh mengatakan, pelaksanaan program vaksinasi memiliki tantangan. Diantaranya, akses dan kapasitas fasilitas kesehatan, proses pendataan dan validitas data, kapasitas distribusi dan penyimpanan, kesiapan anggaran dan fasilitas pendukung, serta risiko kecurangan. “Ketersediaan anggaran dapat diibaratkan sebagai darah, jika tubuh kehabisan darah, maka seluruh aktivitas organ lain sudah pasti akan terganggu," kata Ateh saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Pengawasan Akuntabilitas Pelaksanaan Vaksinasi, Senin (25/1).