JAKARTA. Mengisi ceruk pasar sepeda motor yang sempit, masih menjadi strategi andalan bagi agen pemegang merek (APM) sepeda motor Kawasaki. Meski mengisi ceruk yang mini, penjualan Kawasaki tahun lalu berhasil menyalip penjualan kompetitornya Suzuki di pasar sepeda motor di Indonesia.

Kawasaki melalui PT Kawasaki Motor Indonesia memang fokus mengisi ceruk pasar sepeda motor sport dan sepeda motor trail alias off road. Sedangkan Suzuki, hampir memiliki semua varian sepeda motor, baik itu varian matik, bebek serta sport.

Michael Chandra Tanadhi, Deputi Departemen Head Sales & Promotion Division PT Kawasaki Motor Indonesia mengatakan, keputusan manajemen mengisi ceruk pasar tertentu menjadi pilihan tepat, terutama saat pasar sepeda motor nasional sedang lesu. "Tahun ini backbone utama penjualan kami masih dari Kawasaki KLX (off road)," kata Michael kepada KONTAN, Rabu (31/1).

Asal tahu saja, di segmen sepeda motor off road tersebut, Kawasaki memiliki lima varian, sehingga memberikan banyak pilihan ke pelanggan. Michael bilang, meski pasar motor nasional sedang lesu, penjualan sepeda motor khusus off road justru naik dan berhasil menjadi tulang punggung penjualan Kawasaki.

Sayang, terkait dengan target penjualan sepeda motor tahun ini, Michael enggan menyebutkan, dengan alasan belum diumumkan oleh pihak prinsipal. "Akan tetapi jika mengacu proyeksi, penjualan sepeda motor tahun ini masih stagnan, terang Michael.

Proyeksi penjualan Michale mengacu pada kondisi ekonomi dan politik yang belum membaik. Sampai akhir tahun 2016, Kawasaki berhasil melampaui target penjualan sebanyak 95.000 unit dengan pencapaian 97.600 unit.

Bila merujuk data yang rilis oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan keseluruhan Kawasaki termasuk ekspor tersebut mencapai 104.914 unit.

Pencapaian penjualan Kawasaki tersebut berhasil meninggalkan rivalnya Suzuki, yang hanya terjual 85.308 unit di periode yang sama.

Sementara itu Yohan Yahya, General Marketing and Sales 2 Wheels PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kontribusi motor sport Satria merupakan penopang penjualan. Namun sayang, penjualan Satria di sepanjang tahun lalu tidak sesuai harapan. "Tahun ini, motor tipe sport baru akan membantu penjualan Satria," kata Yohan saat dihubungi KONTAN, Rabu (31/1).

Meski penjualan turun, Suzuki Indomobil Sales optimistis, penjualan sepeda motor Suzuki tahun ini bisa melaju kencang terutama memasuki kuartal kedua.

Tahun ini, Suzuki menargetkan penjualan sepeda motor mencapai 110.000 unit. Jika mengacu penjualan Suzuki tahun 2016 sebanyak 85.308 unit, Suzuki setidaknya menargetkan kenaikan penjualan tahun ini sebesar 29%.

Motor & diler baru

Tak puas menyalip penjualan Suzuki. Kawasaki rupanya masih berusaha agar penjualan semakin tinggi. Demi memperkuat penjualan tersebut, Kawasaki berencana meluncurkan produk baru Kawasaki Verys 250 bulan Februari ini.

Kehadiran motor baru tersebut diharapkan bisa membantu penjualan motor andalan mereka seperti KLX serta Ninja 250 dan Ninja RR Mono. Tak hanya menambah produk baru, Kawasaki juga berusaha menambah jaringan pemasaran.

Tahun ini, wilayah pemasaran yang menjadi bidikan Kawasaki adalah kawasan Indonesia Timur. "Tahun ini kami akan membuka satu diler baru di Manado," kata Michael.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini