KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Geliat properti di kawasan Cisauk dan Cicayur, Kabupaten Tangerang, semakin meningkat. Kawasan ini semakin menjadi primadona lantaran masih menawarkan harga terjangkau dan juga didukung oleh fasilitas infrastruktur dan komersial yang memadai karena bersebelahan dengan BSD City. Kawasan Cisauk juga diuntungkan karena dilengkapi dengan Stasiun Commuter Line Cisauk lokasinya menyatu dengan kawasan Intermoda BSD City. Di kawasan Intermoda selain transportasi kereta listrik juga ada feeder bus menuju pusat kota Jakarta dan kawasan sekitarnya. Dan yang terkini adalah pembangunan tol Serpong - Balaraja Seksi I yang merupakan kelanjutan dari JORR II sudah beroperasi sejak beberapa bulan lalu.
Nantinya, ruas tol ini akan melintas di kawasan Giantara Serpong City dan exit toll Cisauk hanya berjarak 300 meter yang akan menyatu dengan ruas tol Jakarta – Merak di Balaraja. Menurut Zico Machriebie, Marketing Director Giantara Group, kawasan Cisauk merupakan area yang sangat diuntungkan karena menyatu dengan BSD City.
Baca Juga: Hadirkan Proyek Anyar CitraGarden Serpong, CTRA Siapkan Lahan Seluas 350 Hektar Menurutnya lagi, tak hanya infrastruktur, fasilitas yang ada di kawasan BSD yang dekat dengan Cisauk juga cukup banyak, sehingga banyak pengembangan perumahan di kawasan Cisauk. “Pengembangan proyek perumahan baru di Cisauk dalam beberapa tahun terakhir sangat signifikan. Menurut saya permintaan rumah di Cisauk lebih tinggi dibanding kawasan lain yang termasuk dalam Kabupaten Tangerang seperti Legok, Curug, Cikupa, Balaraja dan lainnya,” jelas Zico dalam keterangan resminya, Rabu (14/12). Dengan prospek tersebut, Giantara Group tengah mempersiapkan proyek yang bernama Giantara Serpong City (GSC) dengan luas pengembangan 109 hektare (ha) di dekat Stasiun Cicayur. Pengembang ini sudah mulai melakukan pembangunan Marketing Gallery dan Show Unit. Dalam pengembangannya, Giantara Serpong City mengedepankan konsep
green development dan sentuhan konsep
Transit Oriented Development (TOD) dan
Pedestrian Oriented Development (POD) dengan memanfaatkan Stasiun Cicayur sebagai simpul transportasi karena lokasinya berada di jantung proyek Giantara Serpong City. Giantara Serpong City menawarkan konsep berbeda dari produk perumahan yang sudah ada di sekitarnya. Untuk melahirkan konsep yang berbeda tersebut Giantara Group menggandeng konsultan desain dan arsitektur ternama yaitu Airmas Asri. Cindy Giantara, Chief Executive Officer Giantara Serpong City, menegaskan mereka berkolaborasi dengan konsultan yang bertaraf Internasional demi menghasilkan produk yang berkualitas dan dapat diandalkan. “Kita berbeda karena ingin memberikan nilai lebih kepada konsumen Giantara Serpong City dengan mewariskan proyek yang akan memiliki nilai, memberikan value untuk generasi berikutnya," katanya.
Baca Juga: Sinar Mas Land Wujudkan Kepedulian melalui Program Renovasi Rumah Warga Sekitar BSD Cindy menambahkan, dengan luas lahan sebesar 109 hektar, Giantara Serpong City tak hanya membangun hunian tapi juga kawasan modern yang dilengkapi dengan beragam fasilitas penunjang seperti area komersial, central park dan outdoor lifestyle yang akan menjadi
iconic destination di kawasan Cisauk. Selain itu, Giantara Serpong City didominasi area publik yang terbuka dan bisa diakses oleh siapapun dengan adanya pedestrian berukuran besar yang terkoneksi ke setiap cluster dan fasilitas, sehingga menjadi kawasan yang ramah untuk pejalan kaki. “Integrasi dengan transportasi massal dan
people centric design adalah idealisme yang dituangkan dengan konsep green and sustainable dalam proyek ini. Kami ingin memberikan yang berbeda kepada konsumen, untuk itu dalam membangun proyek ini kami mengedepankan metode berkelanjutan yakni mendukung
green development,” jelas Cindy Giantara. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto