KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam menyambut investasi baru dan di tengah peluang dari perang dagang dimana banyak terjadi relokasi pabrik dari China ke Asean, pemerintah akan memaksimalkan pengembangan kawasan industri Batang di Jawa Tengah. Kawasan tersebut berada di area N 9 milik PTPN IX Siluwok dengan luas sekitar 4.300 hektare. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebutkan keunggulan kawasan ini antara lain akses rel kereta api, pelabuhan, dan sejajar dengan Tol Trans Jawa. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pihaknya akan mendorong kepada pengelola kawasan industri untuk dapat melengkapi fasilitasnya, termasuk infrastruktur pasokan energi dan akses logistik. Baca Juga: Ada 7 perusahaan asing relokasi usahanya ke Indonesia, ini yang perlu diwaspadai
Kawasan Industri Batang potensial mendorong investasi dan tenaga kerja
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam menyambut investasi baru dan di tengah peluang dari perang dagang dimana banyak terjadi relokasi pabrik dari China ke Asean, pemerintah akan memaksimalkan pengembangan kawasan industri Batang di Jawa Tengah. Kawasan tersebut berada di area N 9 milik PTPN IX Siluwok dengan luas sekitar 4.300 hektare. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebutkan keunggulan kawasan ini antara lain akses rel kereta api, pelabuhan, dan sejajar dengan Tol Trans Jawa. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pihaknya akan mendorong kepada pengelola kawasan industri untuk dapat melengkapi fasilitasnya, termasuk infrastruktur pasokan energi dan akses logistik. Baca Juga: Ada 7 perusahaan asing relokasi usahanya ke Indonesia, ini yang perlu diwaspadai