KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengembang kawasan industri, PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) optimistis meraih target kinerja di akhir tahun 2023. Sekretaris Perusahaan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk Mulyadi Suganda mengatakan, Jababeka optimistis bisa mencapai target penjualan lahan industri di 2023 sebesar Rp 1,4 triliun, di mana Rp 600 miliar dari Cikarang dan Rp 800 miliar dari Kendal, Jawa Tengah. "Dengan realisasi pencapaian marketing sales industri hingga semester I 2023 sebesar 91%, kami optimistis dapat mencapai target di akhir tahun 2023," kata Mulyadi saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (18/8).
Baca Juga: Penjualan Lahan Industri Jababeka (KIJA) Melejit 137% di Semester I 2023 Melihat perolehan yang masif di segmen lahan industri, KIJA optimistis target yang dipasang di akhir tahun 2023 dapat tercapai. Tahun ini, KIJA memasang target marketing sales Rp 2 triliun. Mulyadi menerangkan, investor dengan pembelian lahan terbesar di semester I 2023 berasal dari Hongkong untuk industri karet, plastik dan LED dengan total luas lahan penjualan 13 ha dan dua investor dari China untuk industri battery dengan total penjualan lahan seluas 22,6 ha. Pada semester I 2023, ada kenaikan permintaan lahan industri mencapai 137% di semester I 2023. KIJA mencatat peningkatan penjualan lahan industri sebesar Rp 1,27 triliun. Per Juni 2023, Jababeka sudah merealisasikan capex senilai Rp 185,2 miliar dari total alokasi Rp 400 miliar. Sebagian besar dari dana tersebut digunakan untuk pembebasan lahan, legal dan sertifikat sejumlah Rp 138,8 miliar dan sisanya sebesar Rp 46,4 miliar adalah untuk maintenance capex infrastruktur.