Kawasan Industri JIIPE diharapkan bisa serap banyak tenaga kerja



KONTAN.CO.ID - GRESIK. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melakukan peresmian kawasan industri Java Integrated Industrial Ports and Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur dengan didampingi oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Kawasan Industri JIIPE merupakan kawasan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan seluas 406,1 hektare, lahan industri 1.760 hektare, dan perumahan seluas 765.77 hektare. Adapula kantor pengelola dan pembangkit tenaga listrik sebesar 23 megawatt yang mulai beroperasi pada November 2017.

Kawasan industri tersebut mulai dibangun pada tahun 2012 dan menelan investasi hampir Rp 5 triliun yang merupakan hasil kerja sama antara PT Pelindo III dan PT AKR Corporindo Tbk yang memiliki luas mencapai 2.933 hektare.


Dalam paparannya, Airlangga menyebutkan, saat ini sudah ada delapan perusahaan yang sudah berinvestasi di kawasan JIIPE. Dua diantaranya telah beroperasi, dua perusahaan lain masih dalam proses pembangunan pabrik, dan sisanya akan mulai pembangunan.

Tenaga yang diserap dalam kawasan industri JIIPE diharapkan bisa mencapai 500.000 orang dengan multiplier dalam waktu 8 sampai 10 tahun mencapai 1,5 juta tenaga kerja.

"Oleh karena itu sesuai dengan harapan presiden bahwa pengembangan kewilayahan industri utamanya untuk menyerap tenaga kerja dan menampung investasi," kata Airlangga.

Menurut Airlangga, indeks manufaktur Indonesia berada di angka 51,4 atau tertinggi dalam 20 bulan terakhir. "Artinya ada akselerasi peningkatan tenaga kerja paling baik dalam 17 bulan terakhir," ujarnya di Gresik.

Harapannya, kawasan industri JIIPE bisa menampung investasi dari industri menengah atas dan terintegrasi berbasis industri otomotif, kelapa sawit, dan industri kecil dan menengah (IKM).

Beroperasinya kawasan industri JIIPE diresmkan secara langsung oleh Presiden joko Widodo dengan didampingi Menperin Airlangga, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto