JAKARTA. Pembangunan Jalan Tol Solo-Semarang dinilai akan berdampak positif terhadap perkembangan kawasan industri di Yogyakarta. Terlebih Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mendukungnya dengan rencana pengembangan kawasan industri melalui Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang meliputi Nanggulan, Sentolo, Lendah, dan Temon. "Akses Tol Solo-Semarang memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan kawasan industri di Yogyakarta," ujar CEO Leads Property Indonesia, Hendra Hartono, Senin (2/11). Pasokan lahan kawasan industri Yogyakarta, diakui Hendra, memang masih sangat minim. Namun, pembangunan Jalan Tol Solo-Semarang yang ditargetkan selesai pada 2017 dan lebih rendahnya harga lahan industri dibandingkan Semarang, dapat menarik minat investor masuk ke Yogyakarta.
Kawasan industri Yogyakarta menanti rampungnya tol
JAKARTA. Pembangunan Jalan Tol Solo-Semarang dinilai akan berdampak positif terhadap perkembangan kawasan industri di Yogyakarta. Terlebih Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mendukungnya dengan rencana pengembangan kawasan industri melalui Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang meliputi Nanggulan, Sentolo, Lendah, dan Temon. "Akses Tol Solo-Semarang memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan kawasan industri di Yogyakarta," ujar CEO Leads Property Indonesia, Hendra Hartono, Senin (2/11). Pasokan lahan kawasan industri Yogyakarta, diakui Hendra, memang masih sangat minim. Namun, pembangunan Jalan Tol Solo-Semarang yang ditargetkan selesai pada 2017 dan lebih rendahnya harga lahan industri dibandingkan Semarang, dapat menarik minat investor masuk ke Yogyakarta.