TANGERANG. Padat dan tingginya harga perkantoran di pusat bisnis Jakarta menstimulasi pengembangan serupa di kawasan pinggiran. Di Bekasi, Serpong, dan Tangerang, mulai lahir embrio perkantoran. CEO Leads Property Indonesia, Hendra Hartono, mengatakan, kondisi Jakarta saat jam sibuk padat dengan jumlah populasi 20 juta orang. Oleh sebab itu, tidak mungkin bagi ibu kota ini hanya memiliki satu pusat bisnis atau central business district (CBD). "Itulah sebabnya muncul CBD di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat serta di kota-kota satelit. Ini dimungkinkan karena dukungan infrastruktur seperti jalan tol dan akses penunjang yang sudah lebih baik," ujar Hendra kepada Kompas.com, Rabu (17/12).
Kawasan ini bakal jadi pusat bisnis ke depannya
TANGERANG. Padat dan tingginya harga perkantoran di pusat bisnis Jakarta menstimulasi pengembangan serupa di kawasan pinggiran. Di Bekasi, Serpong, dan Tangerang, mulai lahir embrio perkantoran. CEO Leads Property Indonesia, Hendra Hartono, mengatakan, kondisi Jakarta saat jam sibuk padat dengan jumlah populasi 20 juta orang. Oleh sebab itu, tidak mungkin bagi ibu kota ini hanya memiliki satu pusat bisnis atau central business district (CBD). "Itulah sebabnya muncul CBD di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat serta di kota-kota satelit. Ini dimungkinkan karena dukungan infrastruktur seperti jalan tol dan akses penunjang yang sudah lebih baik," ujar Hendra kepada Kompas.com, Rabu (17/12).