Kawasan Properti di Koridor Barat Jakarta Bakal Semakin Menggeliat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek bisnis properti di koridor barat Jakarta diperkirakan akan semakin berkembang pesat. Selain didukung dengan infrastruktur yang memadai, wilayah ini dikembangkan oleh para developer besar yang masing-masing memiliki kawasan yang luas dan tertata rapi.

Yayat Supriatna, Pengamat Perkotaan mengatakan, kunci sebuah kawasan properti bisa berkembang dengan baik harus memiliki aksesibilitas yang bagus dan memiliki penduduknya ramai. 

Sementara untuk membuat sebuah kawasan ramai, pengembangnya harus mempu menghadirkan rumah sakit yang bagus, fasilitas pendididikan yang mumpuni, dan pusat perbelanjaan yang oke. 


Menurutnya, pengembang-pengembang di wilayah Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang sudah menghadirkan tiga fasilitas tersebut yang membuat banyak orang memilih membeli properti dan tinggal di wilayah ini. “Kini kawasan kota mandiri yang ada di wilayah ini sudah memenuhi unsur density. Banyak fasilitas-fasilitas yang dihadirkan pengembang. Ini membuat harga properti di koridor ini meningkat pesat,” kata Yayat, Kamis (20/6).

Baca Juga: Paramount Land Meraup Marketing Sales Rp 5,7 Triliun pada Tahun 2023

Dari sisi infrastruktur transportasi, ia melihat koridor barat ini semakin berkembang karena adanya jalan tol dan juga moda transportasi KRL. Ke depan, infrastrukturnya akan semakin lengkap dengan rencana pembangunan MRT jalur Cikarang- Balaraja. 

Faktor lain yang akan mendorong prospek koridor barat ini ke depan adalah penetapan status BSD menjadi proyek strategis national (PSN). Yayat bilang, status tersebut memberikan kekuatan bagi pengembang karena perizinan akan lebih mudah, impor tidak dibatasi lagi, dan pajak bisa disesuaikan. 

Menurutnya, status PSN tersebut nantinya akan membuat investasi menggeliat di wilayah Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang. Status itu tak hanya akan menguntungkan BSD, tetapi juga kawasan lain disekitarnya seperti Gading Serpong, Summarecon, Paramount Petals, dan lain-lain. 

Ia melihat, bukan tak mungkin perusahaan-perusahaan besar yang selama ini berkantor pusat di Jakarta akan memilih pindah ke koridor barat untuk mencari sewa properti yang lebih murah dengan kawasan yang lebih teratur dan lalu lintas yang tak semraut.

Baca Juga: PPN DTP 100% Selesai Akhir Juni 2024, Ini Kata Ciputra Development (CTRA)

Untuk memanfaatkan prospek cerah tersebut, Yayat mengatakan, para pengembang kawasan di koridor barat perlu melakukan kolaborasi dan integrasi dalam membangun fasilitas-fasilitas jalan dan fasilitas transportasi penghubung antar kawasan. 

 

Paramount Petals Membangun Infrastruktur

Paramount Land siap menyambut prospek pasar cerah tersebut dengan fokus mengembangan kawasan kota mandiri di koridor barat. Dua kawasan yang kini menjadi andalannya adalah Gading Serpong dan Paramount Petals. 

Di Gading Serpong, pengembang ini tengah fokus mengembangkan fasilitas-fasilitas komersial dan infrastruktur jalan seiring dengan perkembangan pendduduknya. Kawasan ini sudah dihuni oleh 120.000 jiwa.

Sementara di Paramount Petals yang baru dikembangkan sejak 2021 lalu, Paramount tahun ini akan fokus membangun infrastrukturnya dulu. Pengembang ini akan  berinvestasi untuk membangun akses tol langsung (direct access toll) menuju jalan Tol Jakarta-Merak. Pembangunannya akan dimulai pada Juli mendatang dan ditargetkan selesai pada tahun 2025.

M. Nawawi, Presiden Direktur Paramount Land mengatakan, Paramount Land telah mendapat izin pembangunan modifikasi akses masuk dan keluar Gerbang Tol Bitung (Tol Jakarta-Merak) di KM 25,5 yang diterbitkan Kementerian PUPR akhir Januari 2024. Izin prinsip gerbang tol baru menuju Paramount Petals sudah keluar dan ditandatangani Kementerian PUPR melalui Dirjen Binamarga. 

Izinnya untuk modifikasi exit dan entrance Gerbang Tol Bitung.  Panjang Boulevard dari exit tol yang dibangun ini sekitar 5,5 KM yang akan membentang di Kota Paramount Petals dari sisi utara ke selatan. Pembangunan itu dilanjutkan dengan rencana flyover atau jembatan layang sepanjang 100 meter, untuk menghubungkan kota mandiri Paramount Petals yang terbelah jalur tol. 

Baca Juga: REI dan Perbankan Berkolaborasi Mencari Solusi Atas Keterbatasan Kuota FLPP 2024   "Melalui akses tol langsung menuju Tol Jakarta-Merak, Paramount Petals akan terhubung ke berbagai destinasi lainnya, seperti Bandara Soekarno-Hatta, pelabuhan Merak, Jakarta, tol JORR, dan tol Serbaraja. Aksesibilitas yang baik menjadi kunci utama hidup tidaknya sebuah kota dan Paramount Petals akan hidup dan berkembang pesat seiring dengan makin mudah aksesnya dan makin lengkap fasilitas kotanya,” tambah M. Nawawi.

Sementara itu, Bayu Nurbaya, Direktur Bisnis Koridor Jalan Tol PT JMRB, menjelaskan bahwa pihaknya menjalin kerjasama dengan Paramount Land untuk melakukan pembangunan dan modifikasi terhadap simpang susun (interchange) Bitung yang mendesak untuk dilakukan karena ketersediaan lahan di sekitar tol yang terbatas dan tingkat kepadatan di Jalan Arteri yang pada tahun 2036 diproyeksi akan mengalami stag.   "Kami mengantisipasi kenaikan kepadatan lalu lintas yang bertambah 1-2 persen setiap tahunnya di Arteri Bitung dan juga pertumbuhan pengembangan kawasan. Simpang susun ini nantinya akan terhubung dengan akses langsung ke jalan tol," kata Bayu.

Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land menjelaskan, akses dari Jakarta dan Merak menuju Paramount Petals harus keluar di gerbang tol Bitung KM 26 yang jaraknya cukup jauh. Pintu tol baru ini akan memecah kepadatan di Jalan Raya Pantura/Jalan Raya Serang - Jalan Raya Curug, dan di sekitar pintu masuk tol Bitung di KM 26, karena langsung terkoneksi dengan kawasan Paramount Petals tembus ke Jalan Raya Pasir Randu.    Henry Napitupulu menambahkan bahwa dalam beberapa tahun mendatang kawasan Paramount Petals akan semakin berkembang, diminati dan menjadi kawasan masa depan. Paramount Land secara paralel juga akan menggenjot pembangunan infrastruktur lain di kawasan Paramount Petals dan peluncuran produk-produk baru.

Baca Juga: Adu Kuat Sentimen Bunga dan Pajak bagi BSDE   Kehadiran akses langsung tol tersebut pasti akan langsung meningkatkan value properti di Paramount Petals. Sehingga tahun ini merupakan waktu yang tepat untuk memiliki properti di kawasan tersebut. Jika akses tol sudah jadi, harga pasti akan naik.    Sejak diluncurkan pada 2021, Paramount Petals telah berhasil menjual sekitar 1.280 unit rumah di mana lebih dari 700 unit sudah diserahterimakan dan sekitar 250 unit telah dihuni. Fasilitas yang sudah dihadirkan di Paramount Petals saat ini diantaranya Marketing Gallery, Convenience Store, Bethsaida Clinic, dan kantor Estate Management.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk