Kawasan The Nusa Dua Sukses Jadi Venue Event Dream Machine Festival



KONTAN.CO.ID - Kawasan pariwisata The Nusa Dua, yang dikembangkan dan dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), perusahaan member Injourney Group yang mengembangkan dan mengelola kawasan pariwisata di Indonesia sukses menjadi venue event Dream Machine Festival yang digelar pada Kamis – Minggu (8-11 Juni 2023).

Mengangkat tema “Let’s Get Tropical”, Dream Machine Festival merupakan event private yang dihadiri oleh kurang lebih 2.500 wisatawan asal Australia dengan rangkaian kegiatan yang digelar di beberapa hotel di kawasan The Nusa Dua diantaranya aktivitas wellness program, pool  and beach party. Sementara Pulau Peninsula menjadi main venue untuk pagelaran musik pada tanggal 9-11 Juni 2023.

General Manager The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, “Kami selaku pengelola kawasan The Nusa Dua merasa bersyukur dengan suksesnya penyelenggaraan event Dream Machine yang merupakan event private dengan konsep berbeda yang digelar di kawasan The Nusa Dua pada akhir semester I tahun 2023 ini. Tentunya dengan digelarnya event internasional di kawasan kami akan sangat berdampak pada tumbuhnya tingkat hunian, karena selain digelar di kawasan The Nusa Dua, seluruh peserta event ini juga menginap di beberapa hotel di kawasan kami.”


Pengunjung event Dream Machine ini menginap serta melakukan aktivitas di beberapa tenant kawasan diantaranya Grand Hyatt Bali, Melia Bali, Merusaka Nusa Dua, Nusa Dua Beach Hotel and Spa, The Laguna a Luxury Collection Resort & Spa, Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, Courtyard by Marriott, Kayumanis Nusa Dua Private Villa and Spa.

“Selain itu, selama event ini berlangsung kami melihat kunjungan wisatawan ke Bali Collection pun meningkat, begitu pula dengan Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM)/paguyuban pedagang pantai yang merasakan pula adanya peningkatan kunjungan dan penjualan. Hal ini merupakan dampak yang baik yang bisa dirasakan kawasan The Nusa Dua secara menyeluruh,” papar Ngurah Ardita.

Beberapa event pun telah terjadwal digelar di kawasan The Nusa Dua menyusul kesuksesan event Dream Machine antara lain Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2023 pada 14-17 Juni 2023 serta event ANOC World Beach Games Bali 2023 edisi kedua pada 5-12 Agustus 2023 yang merupakan pesta olahraga pantai pertama yang berlangsung di Indonesia.

“Kami mengapresiasi kepercayaan dari pihak penyelenggara untuk menggelar event  internasional di kawasan The Nusa Dua yang tentunya sangat memadai untuk menggelar event yang dihadiri oleh ribuan pengunjung dengan kelengkapan fasilitas yang lengkap serta sistem pengamanan yang terintegrasi sehingga para pengunjung dapat menikmati event ini dengan aman dan nyaman,” tambah Ngurah Ardita.

Kawasan The Nusa Dua sebagai destinasi Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) unggulan di Indonesia dengan luas 350 Ha, memiliki kelengkapan fasilitas MICE yang mampu menampung lebih dari 20.000 delegasi serta 22 hotel dan luxury villas dengan akomodasi total mencapai 5.597 kamar hotel. The Nusa Dua juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung kawasan diantaranya pusat perbelanjaan Bali Collection, Bali Nusa Dua Theatre (Devdan Show), Museum Pasifika, Golf Course 18 holes, rumah sakit bertaraf internasional, Pulau Nusa Dharma sebagai Yoga and Meditasi Island, Daya Tarik Wisata (DTW) Waterblow dan Kecak and Barong Dance Show di Pulau Peninsula.

“Kami berharap dengan segala kelengkapan fasilitas kawasan ini, akan mampu menarik minat penyelenggara untuk menggelar event skala nasional maupun internasional guna semakin menyemarakkan The Nusa Dua sekaligus sebagai atraksi tambahan bagi wisatawan yang menginap di kawasan The Nusa Dua. Kami bersama para tenant pun akan selalu berinovasi dalam meningkatkan performa kawasan untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi wisatawan yang melakukan aktivitas di The Nusa Dua.”.

Tentang ITDC

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki lini bisnis membangun dan mengembangkan kawasan pariwisata di Indonesia. Selama 49 tahun, Perseroan telah membangun dan mengelola The Nusa Dua, kawasan pariwisata terpadu seluas 350ha yang berlokasi di Bali bagian selatan, yang menjadi salah satu kawasan pariwisata terbaik di dunia. Dengan infrastruktur, akomodasi, dan fasilitas pertemuan yang berstandar internasional, membuat kawasan ini menjadi tuan rumah berbagai event resmi berskala internasional seperti APEC 2013, Bali Democratic Forum, Miss World 2013, dan IMF-World Bank Group Annual Meetings 2018.

Sejalan dengan strategi Pemerintah untuk meningkatkan sektor pariwisata menjadi sumber utama devisa negara dengan meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Indonesia, ITDC ditugaskan untuk mengembangkan destinasi pariwisata di luar Pulau Bali. Dengan dukungan Pemerintah, ITDC memperoleh hak untuk mengembangkan dan mengelola The Mandalika di Lombok Tengah, NTB, dengan luas 1.175 hektar.  The Mandalika memiliki 16 km garis pantai yang indah dan dikelilingi bukit-bukit yang hijau, serta merupakan satu dari sepuluh destinasi pariwisata prioritas atau ‘Bali Baru’ yang ditetapkan Pemerintah.

Pada tahun 2017 The Mandalika telah resmi beroperasi sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan sejak itu telah menarik Real Estate Investment sebesar USD 1,3 Milyar. Saat ini, The Mandalika tengah dibangun sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, dengan berbagai fasilitas dan atraksi berstandar internasional, salah satunya Mandalika International Street Circuit, yang menjadi tempat penyelenggaraan event balap motor dunia World Superbike dan MotoGP mulai 2021.

ITDC merupakan bagian dari InJourney yang merupakan perusahaan holding pada ekosistem aviasi dan pariwisata sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2021.

Baca Juga: Low Season, Tingkat Okupansi Kawasan The Nusa Dua Februari 2023 Tetap Dekati 60%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti