KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kawasan Timur Tengah kembali memanas seiring dengan serangan mendadak kelompok Hamas Palestina terhadapĀ Israel dekat perbatasan Gaza pada Sabtu (7/10). Perang baru ini dikhawatirkan akan berdampak pada harga komoditas. Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, kontrak berjangka S&P 500 AS, yang merupakan barometer risiko, berada di bawah tekanan jual yang kuat pada awal transaksi Senin (9/10) karena para pedagang Asia bereaksi terhadap berita konflik militer baru di Timur Tengah yang dapat berisiko menyebar ke wilayah lain. Emas sempat melonjak pada hari Senin, meski kembali turun 0,31% hari ini pada pukul 19.57 WIB ke US$ 1.855/ton oz. Minyak mentah berjangka juga diperdagangkan lebih tinggi pada Senin (9/10), meskipun per pukul 19.59 WIB hari ini harga minyak mentah turun 0,52% ke US$ 85,94/Bbl dan minyak brent terkoreksi 0,23% ke US$ 87,93/Bbl.
Kawasan Timur Tengah Memanas, Begini Efeknya pada Harga Komoditas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kawasan Timur Tengah kembali memanas seiring dengan serangan mendadak kelompok Hamas Palestina terhadapĀ Israel dekat perbatasan Gaza pada Sabtu (7/10). Perang baru ini dikhawatirkan akan berdampak pada harga komoditas. Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, kontrak berjangka S&P 500 AS, yang merupakan barometer risiko, berada di bawah tekanan jual yang kuat pada awal transaksi Senin (9/10) karena para pedagang Asia bereaksi terhadap berita konflik militer baru di Timur Tengah yang dapat berisiko menyebar ke wilayah lain. Emas sempat melonjak pada hari Senin, meski kembali turun 0,31% hari ini pada pukul 19.57 WIB ke US$ 1.855/ton oz. Minyak mentah berjangka juga diperdagangkan lebih tinggi pada Senin (9/10), meskipun per pukul 19.59 WIB hari ini harga minyak mentah turun 0,52% ke US$ 85,94/Bbl dan minyak brent terkoreksi 0,23% ke US$ 87,93/Bbl.