JAKARTA. Indonesia akan memiliki destinasi wisata baru yang cukup lengkap. PT Pengembangan Pariwisata Bali atau lebih dikenal dengan nama Bali Tourism Development Corporation (BTDC) yang ditugasi mengelola kawasan wisata terpadu di Mandalika, pesisir selatan Pulau Lombok, memastikan pengembangan kawasan itu akan dimulai pada pertengahan tahun ini. Direktur Pengembangan BTDC Edwin Darmasetiawan mengungkapkan, saat ini Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) belum sepenuhnya rampung. "Tapi pembangunan fisik akan dimulai secepatnya bulan Juni-Juli tahun ini, karena kami sudah berkomitmen dengan investor," ujarnya kepada KONTAN, Senin (11/6). Menurut situs Mandalika Resort Lombok, pengembangan kawasan Mandalika seluas total 1.179 hektare (ha) dibagi menjadi tiga zona. Masing-masing untuk residensial mewah di sisi barat, lalu untuk hotel, vila, dan fasilitas umum di tengah, sementara untuk vila dan hotel eksklusif di sisi timur.
Kawasan Wisata Mandalika Lombok siap dibangun
JAKARTA. Indonesia akan memiliki destinasi wisata baru yang cukup lengkap. PT Pengembangan Pariwisata Bali atau lebih dikenal dengan nama Bali Tourism Development Corporation (BTDC) yang ditugasi mengelola kawasan wisata terpadu di Mandalika, pesisir selatan Pulau Lombok, memastikan pengembangan kawasan itu akan dimulai pada pertengahan tahun ini. Direktur Pengembangan BTDC Edwin Darmasetiawan mengungkapkan, saat ini Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) belum sepenuhnya rampung. "Tapi pembangunan fisik akan dimulai secepatnya bulan Juni-Juli tahun ini, karena kami sudah berkomitmen dengan investor," ujarnya kepada KONTAN, Senin (11/6). Menurut situs Mandalika Resort Lombok, pengembangan kawasan Mandalika seluas total 1.179 hektare (ha) dibagi menjadi tiga zona. Masing-masing untuk residensial mewah di sisi barat, lalu untuk hotel, vila, dan fasilitas umum di tengah, sementara untuk vila dan hotel eksklusif di sisi timur.