KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Udang kaya nutrisi dan rendah kalori. Benarkah udang buruk untuk kesehatan tubuh? Udang salah satu bahan makanan yang disukai sekaligus ditakuti.
Baca Juga: Mencegah Stroke, Ini Manfaat Mangga untuk Kesehatan Udang memiliki rasa gurih dan manis, namun sebagian orang takut untuk mengonsumsinya. Alasannya, udang disebut-sebut bisa menaikkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Lantas, benarkah udang buruk untuk kesehatan? Mengutip dari Healthline, udang merupakan sumber yodium dan memiliki kandungan nutrisi tinggi. Asal tahu saja, yodium diperlukan untuk memelihara kesehatan otak dan fungsi tiroid. Perlu Anda ketahui dalam 85 gram udang mengandung:
- Kalori 84,2
- Protein 20,4 gram
- Seng 0,433 mg
- Fosfor 201 mg
- Potasium 220 mg
- Zinc 1,39 mg
- Magnesium 33,2 mg
- Sodium 94,4 mg
Selain itu, udang mengandung lebih dari 9 vitamin dan mineral yang berbeda.
Udang tinggi kolesterol
Tidak sedikit orang yang takut mengonsumsi udang karena bisa meningkatkan kadar kolesterol. Asal tahu saja, dalam 85 gram udang mengandung sekitar 161 mg kolesterol. Hasil penelitian menunjukkan meningkatnya kolesterol akibat konsumsi udang mungkin tidak terjadi pada kebanyakan orang. Sebab, hanya sepermpat dari populasi yang sensitif terhadap kolesterol makanan. Selebihnya, kolesterol makanan mungkin hanya berdampak kecil pada kadar kolesterol darah. Hal ini disebabkan sebahian besar kolesterol diproduksi oleh hati dan ketika Anda mengonsumsi makanan tinggi kolesterol hati menghasilkan kolesterol lebih sedikit.
Manfaat udang
Udang tidak selalu buruk untuk kesehatan. Udang mengandung asam lemak omega 3. Penelitian menunjukkan bahwa sementara sebagian besar makanan kaya kolesterol juga tinggi lemak jenuh, namun udang adalah pengecualian. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi peran udang dalam kesehatan jantung. Berikut manfaat udang untuk kesehatan yang jarang diketahui: 1. Kesehatan jantung dan otak Udang mengandung astaxanthin yang berperan membantu melindungi terhadap peradangan dan mencegah radikal bebas merusak sel tubuh. Banyak penelitian yang menyebutkan astaxanthin bisa membantu memperkuat arteri sehingga menurunkan risiko serangan jantung.
Astaxanthin juga bisa membantu meningkatkan kadar lipoprotein densitas tinggi atau kolesterol baik, salah satu faktor yang bisa meningkatkan kesehatan jantung. Tidak hanya itu, astaxanthin juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak. Sifat antiinflamasinya bisa mencegah kerusakan sel otak yang sering menyebabkan kehilangan memori dan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Baca Juga: Selain Kopi dan Teh, Ini Minuman Pemicu Asam Lambung Tinggi Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati