Kaya raya, Arab Saudi pede hadapi risiko krisis akibat wabah virus corona



KONTAN.CO.ID - KAIRO. Menteri Keuangan Arab Saudi bilang negaranya menghadapi krisis global akibat pandemi corona dari posisi yang kuat. Mengingat posisi keuangan dan cadangan yang kuat dibarengi dengan utang pemerintah yang relatif rendah.

Dilansir dari Reuters, Menkeu Saudi Mohammed al-Jadaan bilang prioritas pemerintah Saudi adalah sumber daya yang diperlukan untuk sistem perawatan kesehatan dan dukungan finansial dan ekonomi bagi mereka yang terkena dampak coronavirus.

Baca Juga: Negara Barat meragukan data corona, ini jawaban China


Ia memperkirakan ekonomi global akan jatuh ke dalam resesi terburuk pada tahun ini, dengan mengatakan hal itu akan jauh lebih buruk daripada selama krisis keuangan global.

Ia juga menekankan perlunya mengadaptasi langkah-langkah keuangan dan moneter yang terikat waktu dan transparan yang akan membantu mengarah pada pemulihan ekonomi yang cepat dan mengandung risiko keuangan.

Al-Jadaan menegaskan kembali kesiapan kerajaan Saudi untuk memberikan dukungan lebih lanjut jika perlu, dengan mengatakan pihaknya sedang memantau situasi secara keseluruhan.

Dia mendesak Dana Moneter Internasional (IMF) untuk terus memiliki fleksibilitas dalam menanggapi kebutuhan anggota mengingat ketidakpastian di tengah wabah coronavirus.

Baca Juga: Dituduh AS telah lakukan uji coba nuklir, begini respons China

Al-Jaddan mengatakan bahwa Saudi mendorong IMF untuk melanjutkan partisipasi dan dukungannya bagi Timur Tengah dan Afrika Utara, menunjukkan bahwa lembaga tersebut memiliki posisi yang baik untuk mendukung para anggotanya, dengan kemampuan untuk mendukung pinjaman sebesar US$ 1 triliun.

Editor: Tendi Mahadi