JAKARTA. PT Kayung Agro Lestari (PT KAL), bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan pihak kepolisian setempat, sedang menyelidiki pihak yang bertanggung jawab atas tewasnya orangutan betina dewasa akibat luka tusukan yang ditemukan di daerah perbatasan perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Barat pada tanggal 26 Juni 2014 lalu. “Pekerja kami menemukan mayat orangutan di perbatasan antara daerah konsesi PT KAL dengan hutan Sungai Putri dan langsung melaporkan insiden tersebut kepada kepolisian setempat, BKSDA Kalimantan Barat, dinas konservasi dan perlindungan hutan yang bernaung di bawah Kementerian Kehutanan,” kata Direktur KAL Sucipto Maridjan dalam keterangan tertulis, Senin (24/11). Sejak itu bersamaan dengan investigasi yang dilakukan oleh pihak yang berwenang, PT KAL juga melakukan investigasi internal dengan mewawancarai para pekerja dan anggota komunitas lokal yang mungkin berada di sekitar tempat kejadian ketika pembunuhan tersebut terjadi. Investigasi dimaksudkan untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai para pelaku.
Kayung Agro Lestari peduli orangutan
JAKARTA. PT Kayung Agro Lestari (PT KAL), bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan pihak kepolisian setempat, sedang menyelidiki pihak yang bertanggung jawab atas tewasnya orangutan betina dewasa akibat luka tusukan yang ditemukan di daerah perbatasan perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Barat pada tanggal 26 Juni 2014 lalu. “Pekerja kami menemukan mayat orangutan di perbatasan antara daerah konsesi PT KAL dengan hutan Sungai Putri dan langsung melaporkan insiden tersebut kepada kepolisian setempat, BKSDA Kalimantan Barat, dinas konservasi dan perlindungan hutan yang bernaung di bawah Kementerian Kehutanan,” kata Direktur KAL Sucipto Maridjan dalam keterangan tertulis, Senin (24/11). Sejak itu bersamaan dengan investigasi yang dilakukan oleh pihak yang berwenang, PT KAL juga melakukan investigasi internal dengan mewawancarai para pekerja dan anggota komunitas lokal yang mungkin berada di sekitar tempat kejadian ketika pembunuhan tersebut terjadi. Investigasi dimaksudkan untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai para pelaku.