KONTAN.CO.ID - PT Bank KB Bukopin Tbk atau KB Bank menerapkan strategi skema asset swap dengan menukar aset non-produktif berupa portofolio kredit bermasalah (NPL) dan kredit yang telah dihapus buku menjadi aset produktif berupa sukuk yang diterbitkan oleh PT TBS Energi Utama Tbk (TBS). Direktur Utama KB Bank Tom (Woo Yeul) Lee menjelaskan, transaksi ini menjadi bagian dari strategi KB Bank dalam meningkatkan kualitas portofolio aset, sehingga memperbesar porsi aset produktif dan membuka ruang ekspansi yang lebih luas untuk pertumbuhan margin bunga bersih (NIM). Dengan proporsi aset yang lebih sehat, Tom menilai KB Bank memiliki fleksibilitas lebih baik dalam menyalurkan kredit dan meningkatkan profitabilitas jangka panjang. “Optimalisasi aset melalui skema asset swap ini adalah langkah nyata dalam upaya transformasi dan turnaround KB Bank menuju profitabilitas yang berkelanjutan,” ungkap Tom Sejak menjadi bagian dari institusi keuangan terbesar asal Korea Selatan–KB Financial Group, KB Bank menerapkan berbagai langkah strategis untuk memperbaiki kualitas aset, meningkatkan likuiditas, serta memperkuat efisiensi operasional. Hingga tahun 2024, emiten berkode saham BBKP ini mampu membukukan pendapatan bunga bersih (NII) sebesar Rp909 miliar atau tumbuh 49,20% secara year-on-year.
KB Bank Optimis Asset Swap Dapat Meningkatkan Kualitas Aset
KONTAN.CO.ID - PT Bank KB Bukopin Tbk atau KB Bank menerapkan strategi skema asset swap dengan menukar aset non-produktif berupa portofolio kredit bermasalah (NPL) dan kredit yang telah dihapus buku menjadi aset produktif berupa sukuk yang diterbitkan oleh PT TBS Energi Utama Tbk (TBS). Direktur Utama KB Bank Tom (Woo Yeul) Lee menjelaskan, transaksi ini menjadi bagian dari strategi KB Bank dalam meningkatkan kualitas portofolio aset, sehingga memperbesar porsi aset produktif dan membuka ruang ekspansi yang lebih luas untuk pertumbuhan margin bunga bersih (NIM). Dengan proporsi aset yang lebih sehat, Tom menilai KB Bank memiliki fleksibilitas lebih baik dalam menyalurkan kredit dan meningkatkan profitabilitas jangka panjang. “Optimalisasi aset melalui skema asset swap ini adalah langkah nyata dalam upaya transformasi dan turnaround KB Bank menuju profitabilitas yang berkelanjutan,” ungkap Tom Sejak menjadi bagian dari institusi keuangan terbesar asal Korea Selatan–KB Financial Group, KB Bank menerapkan berbagai langkah strategis untuk memperbaiki kualitas aset, meningkatkan likuiditas, serta memperkuat efisiensi operasional. Hingga tahun 2024, emiten berkode saham BBKP ini mampu membukukan pendapatan bunga bersih (NII) sebesar Rp909 miliar atau tumbuh 49,20% secara year-on-year.