KONTAN.CO.ID - Jakarta, 26 Oktober 2022. Seiring dengan semakin positifnya tren pengembangan bisnis Bank KB Bukopin (“KB Bukopin”), Majority Shareholder KB Kookmin Bank (“KB Kookmin”) kembali memberikan dukungannya kepada KB Bukopin. Dalam waktu dekat KB Kookmin akan melakukan penguatan modal inti KB Bukopin melalui skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau dikenal dengan right issue melalui Penawaran Umum Terbatas VII (“PUT VII”). Hal ini sesuai dengan keterbukaan informasi yang disampaikan KB Bukopin kepada OJK Pasar Modal pada hari Senin tanggal 24 Oktober 2022. KB Bukopin merencanakan untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 120.000.000.000 (seratus dua puluh miliar) saham kelas B dengan nilai nominal Rp100,- (seratus rupiah) per saham. Jumlah saham yang akan diterbitkan tersebut bergantung pada keperluan dana KB Bukopin dan harga dari pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas VII. Direktur Keuangan KB Bukopin Seng Hyup Shin menyampaikan bahwa “Rencana Penambahan Modal hasil PUT VII akan memperkuat struktur permodalan KB Bukopin dalam rangka memenuhi regulasi pemenuhan modal minimum dan menunjang pengembangan usaha sesuai dengan strategi KB Bukopin, sehingga dalam jangka panjang diharapkan dapat meningkatkan imbal hasil investasi bagi pemegang saham KB Bukopin.”
KB Bukopin Siap Lakukan Right Issue, KB Kookmin Bank Akan Suntikan Modal
KONTAN.CO.ID - Jakarta, 26 Oktober 2022. Seiring dengan semakin positifnya tren pengembangan bisnis Bank KB Bukopin (“KB Bukopin”), Majority Shareholder KB Kookmin Bank (“KB Kookmin”) kembali memberikan dukungannya kepada KB Bukopin. Dalam waktu dekat KB Kookmin akan melakukan penguatan modal inti KB Bukopin melalui skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau dikenal dengan right issue melalui Penawaran Umum Terbatas VII (“PUT VII”). Hal ini sesuai dengan keterbukaan informasi yang disampaikan KB Bukopin kepada OJK Pasar Modal pada hari Senin tanggal 24 Oktober 2022. KB Bukopin merencanakan untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 120.000.000.000 (seratus dua puluh miliar) saham kelas B dengan nilai nominal Rp100,- (seratus rupiah) per saham. Jumlah saham yang akan diterbitkan tersebut bergantung pada keperluan dana KB Bukopin dan harga dari pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas VII. Direktur Keuangan KB Bukopin Seng Hyup Shin menyampaikan bahwa “Rencana Penambahan Modal hasil PUT VII akan memperkuat struktur permodalan KB Bukopin dalam rangka memenuhi regulasi pemenuhan modal minimum dan menunjang pengembangan usaha sesuai dengan strategi KB Bukopin, sehingga dalam jangka panjang diharapkan dapat meningkatkan imbal hasil investasi bagi pemegang saham KB Bukopin.”