KESEHATAN SEKSUAL - KB Implan jadi salah satu jenis kontrasepsi yang diminati para perempuan. Namun, benarkah KB Implan bisa memicu jerawat di wajah? KB implan adalah metode kontrasepsi yang dapat mencegah kehamilan sampai tiga tahun. Baca Juga: Laki-Laki dan Perempuan Harus Tahu! Ini Ciri-Ciri Kondom Bocor
KB implan bisa menyebabkan timbul jerawat
Salah satu efek samping penggunaan KB hormonal seperti implan yaitu bisa menyebabkan timbulnya jerawat. Pemakaian KB implan bahkan dapat memperparah kondisi kulit yang sudah berjerawat. Untuk diketahui, KB implan mengandung progestin yang merupakan versi sintetis dari hormon progesteron. Dilansir dari Health, progestin memiliki efek samping yang sama seperti hormon progesteron alami pada tubuh. Selama siklus menstruasi, kadar hormon seks, termasuk progesteron, estrogen, dan testosteron dapat mengalami kenaikan atau penurunan (fluktuasi hormon). Perubahan hormonal tersebut dapat memengaruhi jumlah zat berminyak di kulit atau yang dikenal dengan sebum dan cara tubuh merespons zat tersebut. Selain itu, peningkatan kadar androgen (sekelompok hormon termasuk testosteron) juga meningkatkan jumlah penumpukan sebum di kulit. Kenaikan kadar sebum dapat mengurangi minyak alami pelindung kulit sehingga menjadi rentan terhadap bakteri penyebab jerawat. Selain itu, ada kemungkinan bahwa beberapa jenis progestin bisa mengakibatkan efek yang berhubungan dengan androgen, seperti timbulnya jerawat. Namun, KB implan yang beredar saat ini cenderung memiliki dosis progestin rendah sehingga tidak semua akseptor atau pengguna KB berjerawat. Wanita yang sebelumnya minum pil KB sebagai metode kontrasepsi lalu beralih ke implan juga berisiko timbul jerawat di kulitnya. Pil KB mengandung progestin dan estrogen yang bisa mengobati jerawat. Jadi, saat wanita beralih menggunakan implan, kondisi hormon menjadi tidak stabil dan akhirnya memicu jerawat.Faktor lain penyebab jerawat
Selain sebagai efek samping KB implan, jerawat dapat muncul karena faktor-faktor berikut.- Genetika atau keturunan
- Kebersihan area wajah yang kurang diperhatikan
- Pola makan tinggi lemak jenuh
- Tingkat stres
- Kebiasaan merokok
- Kondisi kesehatan yang bisa menyebabkan jerawat.