KBank Targetkan Pembiayaan Hijau capai Rp 92 Triliun pada 2030

KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Kasikornbank (KBank), salah satu institusi keuangan di Thailand, memperkuat komitmennya terhadap pendanaan hijau dengan menargetkan penyaluran mencapai 100 miliar hingga 200 miliar baht atau sekitar Rp 46 triliun sampai Rp 92 triliun pada tahun 2030.

Presiden of KBank, Pipit Aneaknithi mengatakan, KBank terus bertransformasi menjadi Bank of Sustainability dengan menitikberatkan tiga solusi utama, yakni solusi hijau, pembiayaan hijau, dan layanan di luar perbankan.

“Sebagai pelopor produk perbankan hijau yang mendukung investasi ramah lingkungan, KBank bertekad mencapai net-zero emissions dan mendukung nasabah bertransisi menuju ekonomi yang lebih hijau, ungkap Pipit di kantor KBank Thailand, Kamis (17/10).

Ia juga menegaskan pentingnya peran perbankan dalam mendorong perubahan menuju keberlanjutan.

Dalam mencapai target ini, KBank telah mengembangkan berbagai inisiatif untuk mendukung nasabahnya. Salah satunya mendukung transformasi Bank Maspion yang berbasis di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memperkuat posisinya di sisi regional.

Transformasi ini dilakukan dengan fokus pada lima pilar utama, yakni strategi, sumber daya manusia, proses, teknologi, dan branding.

“KBank berkomitmen untuk menjadi Regional Bank of Choice. Investasi kami di Bank Maspion menegaskan dedikasi kami untuk memperluas kemitraan regional, memberikan layanan keuangan terbaik yang mampu memberdayakan bisnis dan perdagangan lintas negara, sembari turut memperkuat pertumbuhan ekonomi berkelanjutan bagi Indonesia dan Thailand,” lanjut Pipit.

Selain fokus pada transformasi Bank Maspion, KBank juga terlibat aktif dalam mengembangkan solusi pembiayaan yang mendukung investasi hijau di berbagai sektor. Bank ini terus memperluas portofolio produk-produk keuangan berkelanjutan, termasuk kredit hijau, obligasi hijau, dan investasi berwawasan lingkungan lainnya.

Dia berharap, KBank dapat menjadi pemain utama dalam mempercepat transisi menuju ekonomi rendah karbon di Asia Tenggara.

Komitmen KBank terhadap pembiayaan berkelanjutan ini tidak hanya mencakup sektor energi terbarukan, tetapi juga berbagai inisiatif di sektor transportasi, manufaktur, dan infrastruktur.

Bank ini melihat peluang besar dalam mendukung proyek-proyek yang memiliki dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat, serta memastikan bahwa nasabahnya dapat mengakses pembiayaan untuk proyek-proyek yang sesuai dengan standar keberlanjutan global.

“Dengan tujuan menjadi pemimpin ESG di antara bank-bank di Asia Tenggara, KBank berkomitmen untuk memberdayakan pelanggan dan bisnisnya dalam mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan,” tandasnya.