JAKARTA. Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Dadang Sunendar mengungkapkan, pihaknya berencana memutakhirkan Kamus Besar Bahasa Indonesia setiap enam bulan. Bila memungkinkan, KBBI juga disertai penjelasan soal penyerapan kosakata dari bahasa daerah dan bahasa asing. Rencana tersebut dikemukakan Dadang dalam diskusi bertajuk “Diseminasi Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kelima”, di Ruang Pertemuan Samudra, kantor pusat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (13/12/2016). Pemutakhiran berkala dalam jangka waktu relatif cepat diperlukan agar KBBI bisa memuat kosakata baru. Dadang mencontohkan, pesatnya perkembangan teknologi berdampak pada banyaknya kosakata yang belum diserap atau belum ditemukan padanan katanya dalam bahasa Indonesia.
KBBI akan dimutakhirkan tiap semester
JAKARTA. Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Dadang Sunendar mengungkapkan, pihaknya berencana memutakhirkan Kamus Besar Bahasa Indonesia setiap enam bulan. Bila memungkinkan, KBBI juga disertai penjelasan soal penyerapan kosakata dari bahasa daerah dan bahasa asing. Rencana tersebut dikemukakan Dadang dalam diskusi bertajuk “Diseminasi Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kelima”, di Ruang Pertemuan Samudra, kantor pusat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (13/12/2016). Pemutakhiran berkala dalam jangka waktu relatif cepat diperlukan agar KBBI bisa memuat kosakata baru. Dadang mencontohkan, pesatnya perkembangan teknologi berdampak pada banyaknya kosakata yang belum diserap atau belum ditemukan padanan katanya dalam bahasa Indonesia.