KBI Dorong Pengembangan Ekosistem Perdagangan Berjangka Komoditi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan transaksi multilateral berbasis komoditas unggulan penting dilakukan sebagai upaya mendorong terciptanya harga referensi yang kredibel bagi komoditas strategis Indonesia. 

Sebagai lembaga kliring, PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) berkomitmen memperkuat perannya dalam mendukung perdagangan berjangka komoditi di Indonesia, khususnya dalam penguatan transaksi multilateral berbasis komoditas unggulan. 

Salah satu bentuk komitmennya adalah dengan menggelar acara penutupan Bulan Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) 2024 bertajuk Transformasi PBK di Era Digital.


Direktur Utama PT KBI, Budi Susanto menyatakan, pihaknya siap mendukung visi penguatan transaksi multilateral berbasis komoditas dengan menyediakan jaminan kliring yang aman dan transparan. 

KBI berperan penting dalam memastikan penyelesaian transaksi yang terpercaya, sehingga masyarakat dan pelaku usaha dapat lebih yakin dalam berpartisipasi di pasar berjangka komoditi.Budi menambahkan.

Baca Juga: Prospeknya Lebih Diunggulkan, Komoditas Kelompok Migas Disokong Banyak Katalis

"Dengan adanya acara penutupan bulan literasi PBK, kita dapat memperkuat sinergi antar pelaku usaha dalam ekosistem PBK. Sehingga, setiap pelaku memiliki kesadaran dan tanggung jawab menciptakan industri yang lebih sehat dan maju.,” kata Budi dalam keterangan resminya, Kamis (17/10).

Hingga Juni 2024, total transaksi PBK yang tercatat di PT KBI sebesar 3.855.248,5 lot.

Kepala Bappebti, Kasan, menegaskan akan  pentingnya pengembangan transaksi multilateral berbasis komoditas seperti CPO, kopi, kakao, karet, timah, nikel, dan batu bara. 

“Oleh karena itu,  literasi dan edukasi tentang PBK harus terus berlanjut agar masyarakat lebih memahami potensi besar dari industri ini,” ujar Kason. 

Labor lanjut, Budi mengatakan KBI berkomitmen mendukung langkah-langkah strategis dalam mendorong peningkatan volume transaksi dan memperluas jangkauan pasar, bersinergi dengan Bappebti, Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (Aspebtindo), Jakarta Futures Exchange (JFX) dan pelaku industri lainnya.

Baca Juga: Kembangkan Sistem Resi Gudang, JIEP Jalin Kerjasama dengan KBI dan KPBI

Dalam era digital, kata dia, KBI terus berinovasi dengan mengembangkan platform layanan kliring berbasis teknologi, yang bertujuan untuk memberikan kemudahan akses, kecepatan, dan keamanan bagi para pelaku usaha. 

Optimalisasi layanan digital ini dilakukan untuk memastikan bahwa transaksi perdagangan berjangka dapat berlangsung lebih efisien dan mendukung pelaku usaha dalam menjalankan aktivitas mereka tanpa hambatan.   Meski Bulan Literasi PBK 2024 telah resmi ditutup, PT KBI berkomitmen untuk terus mendukung program literasi dan edukasi yang berkelanjutan. PT KBI berperan aktif dalam meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya generasi millenial dan Gen Z, tentang Perdagangan Berjangka Komoditi serta risiko dan manfaatnya. 

Selanjutnya: Volume Jasa Angkutan & Penjualan Batubara RMK Energy (RMKE) Naik di Kuartal III-2024

Menarik Dibaca: 3 Promo KFC Special Anniversary ke-45, Beli 9 Ayam Rp 90.000 Khusus 18 Oktober 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk