JAKARTA. Melihat banyaknya proyek Perusahaan Listrik Negara (PLN), emiten kabel terus mendapat berkahnya. Salah satunya PT KMI Wire and Cable Tbk. Pada tahun 2016, emiten berkode dagang KBLI ini mendapat proyek dari sektor PLN sebanyak Rp 1,1 triliun atau menyumbang 40% dari total pendapatan sebanyak Rp 2,8 triliun. Sedangkan tahun sebelumnya hanya mendapat Rp 614 miliar atau menyumbang 23% dari total pendapatan sebanyak Rp 2,6 triliun. "Tahun ini sudah ada tiga proyek PLN yang kami menangkan dan masih ada proses tender lagi," kata Dede Suhendra, Direktur PT KMI Wire Cable Tbk dalam paparan publik, Selasa (23/5). Dari proyek distribusi tegangan menengah proyek yang didapat sebanyak Rp 400 miliar. Dari proyek kabel transmisi mendapat kontrak Rp 900 miliar. Serta proyek kabel saluran bawa tanah sebanyak Rp 400 miliar. "Kami harus selesaikan sampai awal Desember," kata Dede. Untuk tahun ini, penjualan perusahaan diperkirakan mencapai Rp 3,272 triliun atau naik 16% dibanding tahun 2016 sebanyak Rp 2,81 triliun. Hal ini disumbang oleh penjualan sektor PLN yang diproyeksikan naik 30% dari Rp 1,124 triliun menjadi Rp 1,466 triliun pada 2017. Penjualan ekspor pun naik 51% dari sebesar Rp 43 miliar menjadi Rp 65 miliar pada 2015. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
KBLI dapat berkah dari PLN
JAKARTA. Melihat banyaknya proyek Perusahaan Listrik Negara (PLN), emiten kabel terus mendapat berkahnya. Salah satunya PT KMI Wire and Cable Tbk. Pada tahun 2016, emiten berkode dagang KBLI ini mendapat proyek dari sektor PLN sebanyak Rp 1,1 triliun atau menyumbang 40% dari total pendapatan sebanyak Rp 2,8 triliun. Sedangkan tahun sebelumnya hanya mendapat Rp 614 miliar atau menyumbang 23% dari total pendapatan sebanyak Rp 2,6 triliun. "Tahun ini sudah ada tiga proyek PLN yang kami menangkan dan masih ada proses tender lagi," kata Dede Suhendra, Direktur PT KMI Wire Cable Tbk dalam paparan publik, Selasa (23/5). Dari proyek distribusi tegangan menengah proyek yang didapat sebanyak Rp 400 miliar. Dari proyek kabel transmisi mendapat kontrak Rp 900 miliar. Serta proyek kabel saluran bawa tanah sebanyak Rp 400 miliar. "Kami harus selesaikan sampai awal Desember," kata Dede. Untuk tahun ini, penjualan perusahaan diperkirakan mencapai Rp 3,272 triliun atau naik 16% dibanding tahun 2016 sebanyak Rp 2,81 triliun. Hal ini disumbang oleh penjualan sektor PLN yang diproyeksikan naik 30% dari Rp 1,124 triliun menjadi Rp 1,466 triliun pada 2017. Penjualan ekspor pun naik 51% dari sebesar Rp 43 miliar menjadi Rp 65 miliar pada 2015. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News