JAKARTA. PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI) menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Fasilitas kredit tersebut dibagi menjadi tiga bagian, senilai Rp 100 miliar dan US$ 5 juta. Asep Kusno, Sekretaris Perusahaan KMI Wire and Cable dalam keterbukaan informasi, Jumat (5/4) menjelaskan, ketiga fasilitas kredit itu, pertama adalah fasilitas kredit lokal untuk modal kerja, senilai Rp 50 miliar. Jangka waktu kredit satu tahun dengan bunga 9,5%. Kedua, multi facility untuk beli bahan baku produksi Rp 50 miliar. Tenor pinjaman ini satu tahun dengan bunga 9,5%. Fasilitas kedua ini bisa ditarik dalam mata uang dollar AS maksimum US$ 5 juta dengan bunga 5,75%. Ketiga, kredit US$ 5 juta untuk lindung nilai bertenor satu tahun.
KBLI raih kredit dari BCA
JAKARTA. PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI) menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Fasilitas kredit tersebut dibagi menjadi tiga bagian, senilai Rp 100 miliar dan US$ 5 juta. Asep Kusno, Sekretaris Perusahaan KMI Wire and Cable dalam keterbukaan informasi, Jumat (5/4) menjelaskan, ketiga fasilitas kredit itu, pertama adalah fasilitas kredit lokal untuk modal kerja, senilai Rp 50 miliar. Jangka waktu kredit satu tahun dengan bunga 9,5%. Kedua, multi facility untuk beli bahan baku produksi Rp 50 miliar. Tenor pinjaman ini satu tahun dengan bunga 9,5%. Fasilitas kedua ini bisa ditarik dalam mata uang dollar AS maksimum US$ 5 juta dengan bunga 5,75%. Ketiga, kredit US$ 5 juta untuk lindung nilai bertenor satu tahun.