KBN akan bangun aneka proyek senilai Rp 17,7 T



JAKARTA. PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) mengungkapkan akan banyak mengerjakan proyek hingga tahun 2017. Perusahaan pelat merah tersebut membutuhkan dana Rp 17,7 triliun untuk membiayai proyek selama lima tahun itu.Muhammad Sattar Taba, Direktur Utama PT KBN mengatakan, tahun ini KBN akan berinvestasi Rp 1,8 triliun, kemudian di tahun 2014 Rp 6 triliun dan 2015 Rp 6,7 triliun. "Kemudian investasi di tahun 2016 dan 2017 hingga mencapai Rp 17,7 triliun," jelas Sattar kepada wartawan di Kantor KBN, Senin (3/6).Sattar menambahkan, untuk tahun ini saja pihaknya sudah membangun rumah sakit pekerja pada Februari 2013. Lalu pada Juli 2013, KBN akan memulai pembangunan rumah susun sederhana milik (rusunami). "Jadi total dana tersebut untuk membiayai proyek kami dari rumah sakit pekerja, rusunami, membangun infrastruktur kawasan, gudang terbuka, cement mill, dan packing plant tertutup di Marunda, reklamasi pantai hingga pembangunan pelabuhan di Marunda," jelas Sattar.Menurut Sattar, setelah rusunami KBN akan memulai pembangunan pabrik semen beserta pabrik kemasan semen. Dia bilang pabrik tersebut akan dibangun di akhir tahun 2013. "Diharapkan tahun 2014 selesai dan tahun 2015 kami dapat produksi semen sendiri," jelas Sattar. Untuk mengoperasikan pabrik semen tersebut, KBN akan bekerja sama dengan pabrik semen yang sudah ada. Sattar mengakui sejauh ini Semen Baturaja sudah berminat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: