JAKARTA. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Amerika Serikat (AS) membantah kabar bahwa Warga Negara Indonesia (WNI) yang bermukim di AS dibayar US$ 100 untuk menghadiri penyerahan 'World Statement Award' ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di New York, Kamis (30/5). Bantahan tersebut disampaikan Duta Besar Indonesia untuk AS Dino Patti Djalal. Menurut Dino, tidak ada janji akan membayar US$ 100 kepada WNI yang menyambut kedatangan SBY. “Pemberitaan itu sama sekali tidak benar. Bisa ditanyakan sendiri kepada warga negara Indonesia yang hadir dalam acara Gala Dinner,” ujar Dino dalam keterangan resminya, Senin (3/6). Sebaliknya, Dino menuding informasi tersebut disampaikan oleh sekelompok orang iseng yang ingin menjatuhkan citra pemerintah. Menurutnya, WNI diaspora tidak perlu bayaran seperti yang diisukan itu. Malahan Dino menantang pihak-pihak yang merasa diiming-imingi untuk melapor kepada dirinya.
KBRI bantah tawarkan US$ 100 bagi pendukung SBY
JAKARTA. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Amerika Serikat (AS) membantah kabar bahwa Warga Negara Indonesia (WNI) yang bermukim di AS dibayar US$ 100 untuk menghadiri penyerahan 'World Statement Award' ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di New York, Kamis (30/5). Bantahan tersebut disampaikan Duta Besar Indonesia untuk AS Dino Patti Djalal. Menurut Dino, tidak ada janji akan membayar US$ 100 kepada WNI yang menyambut kedatangan SBY. “Pemberitaan itu sama sekali tidak benar. Bisa ditanyakan sendiri kepada warga negara Indonesia yang hadir dalam acara Gala Dinner,” ujar Dino dalam keterangan resminya, Senin (3/6). Sebaliknya, Dino menuding informasi tersebut disampaikan oleh sekelompok orang iseng yang ingin menjatuhkan citra pemerintah. Menurutnya, WNI diaspora tidak perlu bayaran seperti yang diisukan itu. Malahan Dino menantang pihak-pihak yang merasa diiming-imingi untuk melapor kepada dirinya.