JAKARTA. PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI) berencana menjajaki pinjaman perbankan. Namun belum dibeberkan berapa besar pinjaman yang akan didapatkan, termasuk bank mana yang akan menjadi fasilitator. Henry Priyantoro Direktur Independen KBRI menyatakan akan melakukan penandatanganan pinjaman tersebut dalam waktu dekat. "Kami usahakan bulan depan, kami belum bisa memberi info lebih saat ini," terang Henry kepada KONTAN, Jumat (21/7). Dalam catatan KONTAN, emiten produsen kertas ini tengah mencari modal kerja tambahan untuk meningkatkan kapasitas produksi kertas. Tujuannya agar pabrik bisa berjalan dengan optimal. Dana segar yang didapatkan bisa berkisar US$ 10 juta- US$ 20 juta.
KBRI berencana jajaki pinjaman perbankan
JAKARTA. PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI) berencana menjajaki pinjaman perbankan. Namun belum dibeberkan berapa besar pinjaman yang akan didapatkan, termasuk bank mana yang akan menjadi fasilitator. Henry Priyantoro Direktur Independen KBRI menyatakan akan melakukan penandatanganan pinjaman tersebut dalam waktu dekat. "Kami usahakan bulan depan, kami belum bisa memberi info lebih saat ini," terang Henry kepada KONTAN, Jumat (21/7). Dalam catatan KONTAN, emiten produsen kertas ini tengah mencari modal kerja tambahan untuk meningkatkan kapasitas produksi kertas. Tujuannya agar pabrik bisa berjalan dengan optimal. Dana segar yang didapatkan bisa berkisar US$ 10 juta- US$ 20 juta.