JAKARTA. Duta Besar RI untuk Malaysia Herman Prayitno menyesalkan munculnya iklan perusahaan pembuat alat pembersih, RoboVac, yang mencantumkan tulisan "Fire Your Indonesian Maid Now!" (Pecat Pembantu Indonesia Sekarang). Apalagi, iklan tersebut muncul di tengah persiapan kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Malaysia pada 5 hingga 7 Februari 2015. "Terlebih lagi, hal ini terjadi di tengah-tengah persiapan kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Malaysia tanggal 5-7 Februari 2015 yang bertujuan untuk lebih memperkokoh dan memperdalam hubungan bilateral yang saling menguntungkan," tulis siaran pers Kedutaan Besar RI di Malaysia yang diterima Kompas.com, Rabu (4/2). Menurut Herman, iklan perusahaan swasta tersebut mengganggu perasaan rakyat Indonesia. Iklan itu juga telah merendahkan martabat bangsa dan rakyat Indonesia. Ia juga menekankan pentingnya bagi Indonesia dan Malaysia untuk terus memperkokoh hubungan orang per orang agar kedua bangsa bisa lebih saling menghormati dan menghargai satu sama lain. "Terlebih lagi, di saat negara-negara ASEAN akan segera memasuki tatanan komunitas ASEAN," bunyi siaran pers tersebut.
KBRI Malaysia sesalkan iklan yang melecehkan TKI
JAKARTA. Duta Besar RI untuk Malaysia Herman Prayitno menyesalkan munculnya iklan perusahaan pembuat alat pembersih, RoboVac, yang mencantumkan tulisan "Fire Your Indonesian Maid Now!" (Pecat Pembantu Indonesia Sekarang). Apalagi, iklan tersebut muncul di tengah persiapan kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Malaysia pada 5 hingga 7 Februari 2015. "Terlebih lagi, hal ini terjadi di tengah-tengah persiapan kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Malaysia tanggal 5-7 Februari 2015 yang bertujuan untuk lebih memperkokoh dan memperdalam hubungan bilateral yang saling menguntungkan," tulis siaran pers Kedutaan Besar RI di Malaysia yang diterima Kompas.com, Rabu (4/2). Menurut Herman, iklan perusahaan swasta tersebut mengganggu perasaan rakyat Indonesia. Iklan itu juga telah merendahkan martabat bangsa dan rakyat Indonesia. Ia juga menekankan pentingnya bagi Indonesia dan Malaysia untuk terus memperkokoh hubungan orang per orang agar kedua bangsa bisa lebih saling menghormati dan menghargai satu sama lain. "Terlebih lagi, di saat negara-negara ASEAN akan segera memasuki tatanan komunitas ASEAN," bunyi siaran pers tersebut.