JAKARTA. Akhirnya, PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI) dan Pemerintah RI resmi menandatangani Akta Jual Beli saham Kertas Basuki Rahmat (KBR) pada 24 Januari 2011. Emiten yang bergerak di bidang produksi pulp & paper ini telah membeli 2.925 saham atau setara 0,38% saham KBR dari Pemerintah RI. Nilai pembelian tersebut mencapai Rp 2,925 miliar. Keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia menyebutkan, Deputi bidang restrukturisasi dan perencanaan strategis Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), BP Pandu Djajanto, mewakili pemerintah dalam penandatangan perjanjian itu.
KBRI resmi beli saham pemerintah di KBR senilai Rp 2,925 miliar
JAKARTA. Akhirnya, PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI) dan Pemerintah RI resmi menandatangani Akta Jual Beli saham Kertas Basuki Rahmat (KBR) pada 24 Januari 2011. Emiten yang bergerak di bidang produksi pulp & paper ini telah membeli 2.925 saham atau setara 0,38% saham KBR dari Pemerintah RI. Nilai pembelian tersebut mencapai Rp 2,925 miliar. Keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia menyebutkan, Deputi bidang restrukturisasi dan perencanaan strategis Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), BP Pandu Djajanto, mewakili pemerintah dalam penandatangan perjanjian itu.