KBUMN bersama PTPN III Gelar Relawan Bakti BUMN2024 di Daerah Prioritas Likupang



KONTAN.CO.ID - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), bersama sejumlah BUMN lainnya, tengah menggelar program Relawan Bakti BUMN (RBB) Batch VI di Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Kegiatan ini diinisiasi untuk mendukung percepatan pertumbuhan Daerah Super Prioritas (DSP) dan akan berlangsung dari tanggal 15 hingga 17 Agustus 2024.

Direktur Manajemen Risiko Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), M Arifin Firdaus, menjelaskan bahwa RBB Batch VI kali ini difokuskan pada pengembangan UMKM, perlindungan lingkungan, dan peningkatan pendidikan. Ketiga bidang ini diprioritaskan sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir untuk meningkatkan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) BUMN agar lebih bermanfaat bagi masyarakat.

"Untuk memastikan dampak yang signifikan, penting untuk melakukan pemetaan terhadap masalah dan potensi yang ada, sehingga program yang kami jalankan dapat tepat sasaran dan efektif," ujar Arifin, di sela pembukaan kegiatan tersebut.


Nantinya, para peserta RBB akan berbaur dengan masyarakat setempat dalam berbagai kegiatan, seperti gotong-royong untuk mendukung program kebersihan lingkungan. Di wilayah tersebut, PTPN III (Persero) bertindak sebagai koordinator utama dengan PTPN I sebagai Co PIC. "Kami percaya kegiatan ini akan menunjukkan kontribusi nyata BUMN dalam memajukan kesejahteraan masyarakat," tambah Arifin.

Sementara itu dalam sambutannya, Tenaga Ahli Kementerian BUMN, Carlo Brix Tewu, menekankan bahwa program RBB Batch VI tahun 2024 tersebar di 10 lokasi berbeda di Indonesia, dengan Likupang sebagai salah satu pilihannya.

Menurutnya, kegiatan ini sangat strategis untuk mengangkat potensi daerah, terutama di 10 lokasi yang menjadi fokus RBB Batch VI tahun ini. "Kami yakin RBB Batch VI ini akan memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat dan DSP Likupang," ungkapnya.

Mengenai PT Perkebunan Nusantara III (Persero):

PT Perkebunan Nusantara III (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang usaha agro bisnis, terutama komoditas kelapa sawit dan karet. Perseroan didirikan pada 11 Maret 1996 berdasarkan hukum pendirian merujuk pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 8 tahun 1996 tanggal 14 Februari 1996.

Pemerintah kemudian mengubah pengelolaan bisnis BUMN Perkebunan dengan menunjuk Perseroan sebagai induk dari seluruh BUMN Perkebunan di Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2014 tanggal 17 September 2014. Sebagai perusahaan induk (holding company) BUMN di sektor perkebunan, Perseroan saat ini menjadi pemegang saham mayoritas dari 3 sub holding yaitu Supporting Co (PTPN I), Palm Co (PTPN IV) dan Sugar Co (PT Sinergi Gula Nusantara).

Selain itu terdapat anak perusahaan di bidang pemasaran produk perkebunan yaitu PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (PT KPBN), anak perusahaan di bidang riset dan pengembangan komoditas perkebunan yaitu PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) serta anak perusahaan lainnya yaitu PT LPP Agro Nusantara (LPPAN), PT Industri Nabati Lestari (INL), PT Kawasan Industri Nusantara (KINRA), PT Industri Karet Nusantara (IKN), PT Bio Industri Nusantara (BIONUSA), dan PT Sri Pamela Medika Nusantara (SPMN).

Saat ini Perseroan secara konsolidasian merupakan salah satu perusahaan perkebunan terbesar di dunia berdasarkan total lahan konsesi perkebunan. Produk komoditas Perseroan mencakup komoditas anak perusahaan cukup terdiversifikasi antara lain kelapa sawit, karet, tebu, teh, kopi, tembakau dan kakao, serta produk hilirnya masing-masing. Perseroan saat ini tengah melakukan upaya-upaya transformasi bisnis baik di sektor budidaya tanaman perkebunan (on-farm), pengolahan tanaman perkebunan (off-farm) serta unit-unit pendukungnya guna meningkatkan kinerja maupun produktivitas dan efisiensi bisnis.

Baca Juga: PTPN III Gandeng BPKP Ukur Risk Maturity Index Tahun 2023, Perkuat Manajemen Risiko

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
TAG: