KCI Rogoh Anggaran Rp 9 Triliun untuk Pengadaan Rangkaian KRL Baru



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) siapkan anggaran Rp 9 triliun untuk pengadaan Kereta Rel Listrik (KRL) baru yang ditargetkan mulai beroperasi tahun depan. 

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan dari total anggaran tersebut KCI telah mengantongi sebesar Rp 6 triliun yang besumber dari pinjaman, shareholder loan dan Penyertaan Modal Negara (PNM). 

"Yang sudah kita tanda tangani itu lebih dari Rp 6 triliun yang berasal dari pinjamannya Rp 3,5 triliun dan sisanya shareholder loan dan PNM," kata Anne dalam konferensi pers di Kantornya, Selasa (6/2). 


Baca Juga: KCI Bantah Impor KRL dari China karena Ada Ancaman Penundaan Utang Kereta Cepat

Anne mengatakan seluruh anggaran ini untuk membiayai 16 KRL baru yang tengah di produksi oleh PT INKA, 19 KRL yang tegah di retrofit oleh PT INKA, 3 KRL impor dari China dan 8 KRL baru yang masuk proses lelang tahun ini. 

Anne menegaskan bahwa pengadaan KRL baru ini untuk memfasilitasi lonjakan penumpang yang sudah mencapai hampir satu juta penumpang setiap harinya. 

Selain itu, pemerintah sendiri juga menargetkan agar dua juta orang dapat menggunakan KRL pada tahun 2025 untuk mengurangi kemacetan dan mengatasi polusi udara. 

"Jadi selain untuk mengangkut orang dari stasiun ke stasiun, kemacetan, polusi, dan lainya adalah isu yang penting, Makanya pemerintah sangat support kami untuk melakukan pengadaan kereta baru ini," jelas Anne. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .