JAKARTA. Perusahaan patungan pelaksana dan pengelola proyek kereta api cepat, PT Kereta Api Cepat Indonesia China (KCIC), bersikukuh meminta hak eksklusif sebagai penyelenggara proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Meski sudah mendapatkan hak konsesi selama 50 tahun, pemanis tersebut dinilai belum cukup. Konsorsium pengelola dan pelaksana proyek ini khawatir bila konsesi tersebut tidak mendapatkan kepastian, bisa membuat mitra sekaligus penyokong dana, China Development Bank (CBD) berpikir ulang. "CBD harus yakin bahwa dana pinjaman ke KCIC terlindungi," kata Sahala Lumban Gaol, Komisaris Utama PT Kereta Cepat Indonesia China, Kamis (4/2).
KCIC inginkan kepastian konsesi kereta cepat
JAKARTA. Perusahaan patungan pelaksana dan pengelola proyek kereta api cepat, PT Kereta Api Cepat Indonesia China (KCIC), bersikukuh meminta hak eksklusif sebagai penyelenggara proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Meski sudah mendapatkan hak konsesi selama 50 tahun, pemanis tersebut dinilai belum cukup. Konsorsium pengelola dan pelaksana proyek ini khawatir bila konsesi tersebut tidak mendapatkan kepastian, bisa membuat mitra sekaligus penyokong dana, China Development Bank (CBD) berpikir ulang. "CBD harus yakin bahwa dana pinjaman ke KCIC terlindungi," kata Sahala Lumban Gaol, Komisaris Utama PT Kereta Cepat Indonesia China, Kamis (4/2).