KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) minta perpanjangan masa konsesi Kereta Api Cepat Jakarta Bandung menjadi 80 tahun. Hal itu disampaikan KCIC kepada Direktorat Lalu Lintas & Angkutan KA, Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan terkait permohonan perpanjangan masa konsesi. Untuk memperpanjang masa konsensi, KCIC melakukan penyampaian data dan informasi yang dibutuhkan selama ini dilakukan secara bertahap. Data demand forecast hasil studi Polar UI, data financial model dari konsultan KPMG, data feasibility dari konsultan CRDC dan beberapa data lainnya sudah disampaikan dan dilakukan diskusi bersama secara mendalam antara KCIC dan Kemenhub. “Untuk memperkuat permohonan tersebut, kami telah melakukan kajian bersama Polar UI terkait demand forecast dan beberapa hal yang menyangkut aspek komersial. Hasil kajian tersebut juga sudah kami sampaikan ke Kemenhub pada saat pertemuan yang juga melibatkan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi,” ujar General Manager Corporate Secretary KCIC Rahadian melalui keterangan pers, Kamis (16/2).
KCIC Minta Perpanjangan Masa Konsensi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jadi 80 Tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) minta perpanjangan masa konsesi Kereta Api Cepat Jakarta Bandung menjadi 80 tahun. Hal itu disampaikan KCIC kepada Direktorat Lalu Lintas & Angkutan KA, Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan terkait permohonan perpanjangan masa konsesi. Untuk memperpanjang masa konsensi, KCIC melakukan penyampaian data dan informasi yang dibutuhkan selama ini dilakukan secara bertahap. Data demand forecast hasil studi Polar UI, data financial model dari konsultan KPMG, data feasibility dari konsultan CRDC dan beberapa data lainnya sudah disampaikan dan dilakukan diskusi bersama secara mendalam antara KCIC dan Kemenhub. “Untuk memperkuat permohonan tersebut, kami telah melakukan kajian bersama Polar UI terkait demand forecast dan beberapa hal yang menyangkut aspek komersial. Hasil kajian tersebut juga sudah kami sampaikan ke Kemenhub pada saat pertemuan yang juga melibatkan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi,” ujar General Manager Corporate Secretary KCIC Rahadian melalui keterangan pers, Kamis (16/2).