KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Cepat Indonesia (KCIC) menepis mendapat penolakan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) untuk beroperasi pada Agustus tahun ini. 

Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti menegaskan target operasi KCJB tetap akan dilakukan sesuai rencana pada bulan Agustus mendatang. 

"(Agustus) Masyarakat sudah bisa coba, tata cara dan skemanya itu masih belum ditetapkan dan masih dibahas," kata Emir di Stasiun KCJB Halim, Jakarta, Rabu (14/6). 

Baca Juga: Beredar Dokumen Penolakan Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ini Kata Kemenhub

Emir mengatakan, saat ini sertifikasi dan izin operasi terus disiapkan bersama dengan Kementerian Perhubungan. Sehingga menurutnya pengoperasian KCJB bisa dilakukan sesuai rencana dengan aturan yang berlaku. 

"Makanya pas ada yang bilang Agustus mundur, ya enggak juga sih karena Agustus masyarakat sudah bisa naik," pungkas Emir. 

Lebih lanjut Emir mengatakan secara keseluruhan progres pembangunan proyek KCJB sudah hampir rampung. 

Ia menjabarkan, pembangunan Stasiun Halim saat ini sudah mencapai 92%, berikutnya Stasiun Karawang dan Tegalluar mencapai 93% dan Stasiun Padalarang mencapai 63%. 

"KCIC bersama seluruh stakeholder akan terus melakukan percepatan pembangunan dengan tetap mengutamakan keselamatan untuk dapat menyelesaikan proyek strategis nasional ini sesuai target-target yang telah ditetapkan," tutup Emir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi