JAKARTA. PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) melakukan pengurangan belanja armadanya di tahun 2016 nanti. Dari yang biasanya setiap tahun melakukan penambahan armada mulai dari 100 unit sampai 160 unit kereta, kali ini perseroan hanya merencanakan untuk menambah sebanyak 60 unit kereta. Rupanya hal ini terpaksa dilakukannya karena anak usaha KAI ini kesulitas mendapatkan kereta bekas dari Jepang. “Di Jepang juga ada program pengadaan sarana, tahun depan kereta baru mereka juga belum datang,” ungkap Nuruh Fadhila, Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek di Jakarta, Senin (28/12).
KCJ kurangi belanja kereta di 2016
JAKARTA. PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) melakukan pengurangan belanja armadanya di tahun 2016 nanti. Dari yang biasanya setiap tahun melakukan penambahan armada mulai dari 100 unit sampai 160 unit kereta, kali ini perseroan hanya merencanakan untuk menambah sebanyak 60 unit kereta. Rupanya hal ini terpaksa dilakukannya karena anak usaha KAI ini kesulitas mendapatkan kereta bekas dari Jepang. “Di Jepang juga ada program pengadaan sarana, tahun depan kereta baru mereka juga belum datang,” ungkap Nuruh Fadhila, Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek di Jakarta, Senin (28/12).