JAKARTA. PT. KAI Commuterline Jabodetabek (KCJ) kali ini berencana menambah satu rangkaian kereta pada destinasi Bogor dan dua rangkaian kereta pada destinasi Serpong. Otomatis penambahan ini membuat jadwal perjalanan kereta bertambah dari 589 menjadi 645 perjalan dalam sehari.Eva Chairunisa Manager Communication KCJ menjelaskan penambahan rangkaian ini bisa dilakukan lantaran adanya peningkatan pola operasi. "Kalau sebelumnya ada persimpangan cukup banyak, lalu kereta jarak panjang berangkat lebih pagi," jelasnya kepada KONTAN, Senin (2/6). Di samping itu, upaya ini juga berhubungan dengan peningkatan layanan terhadap penumpang. Setidaknya adanya penambahan kapasitas angkut kereta. Utuk satu gerbong kereta mampu memuat 230 penumpang. "Dalam satu rangkaian kereta ada delapan gerbing maka bisa mengangkut 1600 penumpang sekali jalan," paparnya.Untuk jumlah perjalanan yang sekarang jumlahnya 645 perjalanan, jika di perinci untuk destinasi depok dan bogor dengan 33 kereta untuk 294 perjalanan perhari, lalu destinasi Bekasi mengoperasikan 9 kereta untuk 117 perjalanan dalam sehari, selanjutnya tujuan Serpong beroperasi dengan 8 kereta untuk 100 perjalanan perhari dan terakhir Tangerang mengoperasikan 3 kereta dengan 62 perjalanan perhari.Sekedar info saja bahwa KCJ memiliki target penumpang pada tahun 2014 bisa mencapai hingga 700.000 penumpang dalam perjalanan perharinya, sebelumnya di tahun 2013 KCJ beroperasi mengangkut 600.000 penumpang perhari. Lalu targetnya di tahun 2019 nanti jumlahnya bisa mencapai 1,2 juta penumpang.Tahun 2014 KCJ berekspansi membeli 176 unit gerbong kereta atau 22 rangkaian untuk menambah jumlah armadanya di tahun ini, tak tanggung-tanggung untuk membeli armada baru KCJ mengeluarkan dana hingga Rp. 176 miliar.Eva mengatakan KCJ mengharapkan bahwa pendatangan armada baru tersebut bisa dilakukan di tahun 2014, namun kadang kendala distribusi yang dipengaruhi cuaca membuat proses distribusi terganggu, namun jumlah 176 gerbong kereta tersebut sudah dalam proses pengadaan KCJ, biasanya proses distribusi bisa berjalan 3-4 minggu jika tidak terjadi kendala."Kereta akan datang secara bertahap datangnya, kemungkinan tahap satudi bulan Juli akan didatangkan 30 unit-40 unit, lalu tahap selanjutnya di bulan agustus sebanyak 30-40 unit, kita harapkan di 2014 semua proses distribusinya," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
KCJ menambah jadwal perjalanan KRL
JAKARTA. PT. KAI Commuterline Jabodetabek (KCJ) kali ini berencana menambah satu rangkaian kereta pada destinasi Bogor dan dua rangkaian kereta pada destinasi Serpong. Otomatis penambahan ini membuat jadwal perjalanan kereta bertambah dari 589 menjadi 645 perjalan dalam sehari.Eva Chairunisa Manager Communication KCJ menjelaskan penambahan rangkaian ini bisa dilakukan lantaran adanya peningkatan pola operasi. "Kalau sebelumnya ada persimpangan cukup banyak, lalu kereta jarak panjang berangkat lebih pagi," jelasnya kepada KONTAN, Senin (2/6). Di samping itu, upaya ini juga berhubungan dengan peningkatan layanan terhadap penumpang. Setidaknya adanya penambahan kapasitas angkut kereta. Utuk satu gerbong kereta mampu memuat 230 penumpang. "Dalam satu rangkaian kereta ada delapan gerbing maka bisa mengangkut 1600 penumpang sekali jalan," paparnya.Untuk jumlah perjalanan yang sekarang jumlahnya 645 perjalanan, jika di perinci untuk destinasi depok dan bogor dengan 33 kereta untuk 294 perjalanan perhari, lalu destinasi Bekasi mengoperasikan 9 kereta untuk 117 perjalanan dalam sehari, selanjutnya tujuan Serpong beroperasi dengan 8 kereta untuk 100 perjalanan perhari dan terakhir Tangerang mengoperasikan 3 kereta dengan 62 perjalanan perhari.Sekedar info saja bahwa KCJ memiliki target penumpang pada tahun 2014 bisa mencapai hingga 700.000 penumpang dalam perjalanan perharinya, sebelumnya di tahun 2013 KCJ beroperasi mengangkut 600.000 penumpang perhari. Lalu targetnya di tahun 2019 nanti jumlahnya bisa mencapai 1,2 juta penumpang.Tahun 2014 KCJ berekspansi membeli 176 unit gerbong kereta atau 22 rangkaian untuk menambah jumlah armadanya di tahun ini, tak tanggung-tanggung untuk membeli armada baru KCJ mengeluarkan dana hingga Rp. 176 miliar.Eva mengatakan KCJ mengharapkan bahwa pendatangan armada baru tersebut bisa dilakukan di tahun 2014, namun kadang kendala distribusi yang dipengaruhi cuaca membuat proses distribusi terganggu, namun jumlah 176 gerbong kereta tersebut sudah dalam proses pengadaan KCJ, biasanya proses distribusi bisa berjalan 3-4 minggu jika tidak terjadi kendala."Kereta akan datang secara bertahap datangnya, kemungkinan tahap satudi bulan Juli akan didatangkan 30 unit-40 unit, lalu tahap selanjutnya di bulan agustus sebanyak 30-40 unit, kita harapkan di 2014 semua proses distribusinya," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News