JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan anak usahanya PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mengoperasikan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) antar peron mulai hari ini (10/3).Pembangunan JPO antar peron merupakan langkah KAI untuk meningkatan fasilitas pelayanan dengan mengedepankan faktor keselamatan dan keamanan. "Mulai Jumat, 10 Maret 2016, JPO antar peron yang dibangun di sisi utara Stasiun Tanah Abang mulai diuji coba untuk pengguna jasa KRL berpindah antar peron," ujar Eva Chairunisa VP Komunikasi Perusahaan KCJ dalam keterangan resmi, Jumat (10/3).JPO dengan panjang 60 meter dan lebar 6 meter ini dilengkapi dengan tiga tangga manual dan enam eskalator. Pada sisi kanan dan kiri JPO juga dipasang kaca sehingga para pengguna jasa dapat melihat situasi sekitar Stasiun Tanah Abang maupun situasi peron. Melalui uji coba penggunaan JPO antar peron tersebut maka tidak ada lagi pengguna jasa yang melintasi jalur rel saat akan berpindah peron.
KCJ operasikan JPO Stasiun Tanah Abang
JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan anak usahanya PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mengoperasikan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) antar peron mulai hari ini (10/3).Pembangunan JPO antar peron merupakan langkah KAI untuk meningkatan fasilitas pelayanan dengan mengedepankan faktor keselamatan dan keamanan. "Mulai Jumat, 10 Maret 2016, JPO antar peron yang dibangun di sisi utara Stasiun Tanah Abang mulai diuji coba untuk pengguna jasa KRL berpindah antar peron," ujar Eva Chairunisa VP Komunikasi Perusahaan KCJ dalam keterangan resmi, Jumat (10/3).JPO dengan panjang 60 meter dan lebar 6 meter ini dilengkapi dengan tiga tangga manual dan enam eskalator. Pada sisi kanan dan kiri JPO juga dipasang kaca sehingga para pengguna jasa dapat melihat situasi sekitar Stasiun Tanah Abang maupun situasi peron. Melalui uji coba penggunaan JPO antar peron tersebut maka tidak ada lagi pengguna jasa yang melintasi jalur rel saat akan berpindah peron.