JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menerima kunjungan pertama Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott di Jakarta pada Senin (30/9). Kunjungan Abbott tersebut sebagai perjalanan dinas luar negeri pertamanya setelah dilantik sebagai PM Australia pada 18 September 2013. Menurut Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah, Abbott akan melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada 30 September sampai 1 Oktober 2013. Abbott akan didampingi istrinya Margaret Aitken beserta delegasi. “Kunjungan PM Tony Abbott ke Indonesia diharapkan akan semakin meningkatkan kerja sama bilateral, yang selama ini telah berkembang pesat di bawah naungan Kemitraan Komprehensif. Kemitraan Komprehensif tersebut disepakati pada tahun 2005," tutur Faizasyah dalam siaran persnya, Jumat (27/9). Dalam kunjungan tersebut, lanjut Faizasyah, kedua kepala negara akan mengadakan pertemuan bilateral dan membahas isu-isu yang menjadi prioritas bersama sesuai dengan kerangka kemitraan komprehensif. Hal-hal yang akan dibicarakan antara lain, kerja sama ekonomi dan kerja sama sosial kebudayaan, termasuk people to people contact. Selain itu, kedua kepala pemerintahan juga akan bertukar pandangan mengenai isu-isu regional dan global yang menjadi kepentingan bersama, seperti kerja sama di Forum East Asia Summit, APEC, G20 dan PBB. Kendati saat ini, hubungan persahabatan di antara kedua negara berada di periode yang sangat baik, tetapi Faizasyah bilang, masih terdapat banyak ruang bagi pengembangan persahabatan dan kerja sama yang saling menguntungkan ke depannya. Seperti diketahui, salah satu kebijakan Abbott adalah memulangkan manusia perahu yang bertolak dari wilayah Indonesia menuju Australia.
Ke Indonesia, Tony Abbott akan bahas isu regional
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menerima kunjungan pertama Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott di Jakarta pada Senin (30/9). Kunjungan Abbott tersebut sebagai perjalanan dinas luar negeri pertamanya setelah dilantik sebagai PM Australia pada 18 September 2013. Menurut Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah, Abbott akan melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada 30 September sampai 1 Oktober 2013. Abbott akan didampingi istrinya Margaret Aitken beserta delegasi. “Kunjungan PM Tony Abbott ke Indonesia diharapkan akan semakin meningkatkan kerja sama bilateral, yang selama ini telah berkembang pesat di bawah naungan Kemitraan Komprehensif. Kemitraan Komprehensif tersebut disepakati pada tahun 2005," tutur Faizasyah dalam siaran persnya, Jumat (27/9). Dalam kunjungan tersebut, lanjut Faizasyah, kedua kepala negara akan mengadakan pertemuan bilateral dan membahas isu-isu yang menjadi prioritas bersama sesuai dengan kerangka kemitraan komprehensif. Hal-hal yang akan dibicarakan antara lain, kerja sama ekonomi dan kerja sama sosial kebudayaan, termasuk people to people contact. Selain itu, kedua kepala pemerintahan juga akan bertukar pandangan mengenai isu-isu regional dan global yang menjadi kepentingan bersama, seperti kerja sama di Forum East Asia Summit, APEC, G20 dan PBB. Kendati saat ini, hubungan persahabatan di antara kedua negara berada di periode yang sangat baik, tetapi Faizasyah bilang, masih terdapat banyak ruang bagi pengembangan persahabatan dan kerja sama yang saling menguntungkan ke depannya. Seperti diketahui, salah satu kebijakan Abbott adalah memulangkan manusia perahu yang bertolak dari wilayah Indonesia menuju Australia.