KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di usia yang ke dua tahun, PT Krakatau Sarana Properti berupaya memperbesar bisnis. Salah satu caranya dengan melakukan ekspansi. 

Anak usaha Krakatau Steel tersebut selama ini hanya berkutat menggarap pasar di kawasan Cilegon. Nah, Krakatau Sarana Properti berencana ekspansi ke luar Cilegon. 

Direktur Utama PT Krakatau Sarana Properti, Iip Arief Budiman mengatakan, di usia yang masih muda ini, pihaknya ingin meraih berbagai potensi  di luar Cilegon. Tujuannya, membantu pemerataan industri dan juga ekonomi di luar wilayah tersebut. 

Peluang menggarap pasar luar Cilegon semakin terbuka. Undang-undang (UU) menyebut, industri harus berada di sebuah kawasan. Maka, Krakatau Sarana Properti mulai bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk membangun kawasan industri di luar kota Cilegon. Salah satunya di kawasan Gresik.

Baca Juga: Per Mei 2023, Jababeka (KIJA) Bukukan Penjualan Lahan Industri Rp 1,05 Triliun

“Tiga pekan  lalu, kami menangkap peluang dari rencana pembangunan kawasan industri di Gresik dari salah satu mitra Krakatau Steel. Mereka melihat kompetensi kami mengelola kawasan industri. Kami sambut baik tawaran itu dan akan kami kaji kembali,” jelas Iip, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (8/7). 

Saat ini layanan Krakatau Sarana Properti mencakup fasilitas yang diperlukan oleh para investor di Kawasan Industri Krakatau. Seperti infrastruktur dan utilitas kawasan. Di antaranya jalan, pelabuhan, listrik, air dan gas. 

Iip menambahkan,  Krakatau Sarana Properti akan fokus pada dua hal yaitu properti dan pergudangan. Permintaan terhadap dua sektor tersebut masih tinggi. Dalam waktu dekat, juga akan membuka satu sampai dua perumahan yang baru.

Sedangkan untuk pergudangan, saat inii Krakatau Sarana Properti mengelola 64 gudang. Dengan total lahan yang terutilisasi sebanyak 14 hektare (ha). Pengelolaan gudang ini sudah berjalan selama kurang lebih 10 tahun dan Krakatau Sarana Properti berhasil mempertahankan sektor bisnis ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian