JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melemah sampai penutupan sesi pertama. Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra melihat IHSG mendapatkan tekanan akibat sentimen regional di mana bursa regional kebanyakan dibuka turun akibat melemahnya Wall Street. Dia memprediksi memasuki sesi II, ada potensi penguatan karena rebound juga sebenarnya terjadi pada sesi I tadi. “Namun penguatan ini bisa tertahan di resistan kisaran 4.298 karena tekanan bearish belum hilang," ujar Ariston kepada KONTAN, Rabu (10/10). Kecemasan situasi krisis utang di Eropa ditambah penurunan proyeksi pertumbuhan dari IMF masih menjadi sentimen negatif bagi bursa.
Ke mana IHSG berayun di sesi II?
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melemah sampai penutupan sesi pertama. Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra melihat IHSG mendapatkan tekanan akibat sentimen regional di mana bursa regional kebanyakan dibuka turun akibat melemahnya Wall Street. Dia memprediksi memasuki sesi II, ada potensi penguatan karena rebound juga sebenarnya terjadi pada sesi I tadi. “Namun penguatan ini bisa tertahan di resistan kisaran 4.298 karena tekanan bearish belum hilang," ujar Ariston kepada KONTAN, Rabu (10/10). Kecemasan situasi krisis utang di Eropa ditambah penurunan proyeksi pertumbuhan dari IMF masih menjadi sentimen negatif bagi bursa.