Keagenan Allianz Utama Targetkan Kenaikan Premi 20%



JAKARTA. Allianz Utama Indonesia menargetkan produksi premi dari bisnis keagenan naik 20% tahun ini. Sepanjang tahun 2009, gross written premium (GWP) divisi keagenan mencapai Rp 160,7 miliar. Pencapaian itu naik 12,5% bila dibandingkan tahun 2008 yang hanya mencapai Rp 143,5 miliar.SVP Chief Agency Officer Allianz Utama Indonesia Banua Sianturi mengatakan, untuk mencapai target tahun ini pihaknya tidak akan menggenjot jumlah agen. "Kami akan membina agen produktif untuk meraih pertumbuhan GWP 20% tahun ini," ujarnya di sela acara Agency Award Night 2010, Selasa (28/4).Saat ini, agen produktif Allianz ada 650 orang, sementara jumlah agen yang terdaftar sebanyak 2.000 orang. "Agen produktif kami menghasilkan 46.000 polis sepanjang tahun lalu," tandas Banua.Banua mengatakan, pencapaian GWP tahun lalu hasil kerja dari tujuh kantor cabang yakni di Bandung, Makasar, Semarang, Surabaya, Medan, Denpasar, dan Jakarta, serta dari 20 kantor pemasaran di bawah ketujuh cabang tersebut. "Kantor cabang keagenan di Jakarta menyumbangkan kinerja terbesar Rp 59,43 miliar. Pencapaian tersebut naik 21,8% dibandingkan tahun lalu," katanya.Sementara itu, kantor cabang keagenan Denpasar menyumbang kinerja 43,3% dan Bandung 29,7% dari total bisnis keagenan yang diperoleh. "Produk asuransi kendaraan menjadi salah satu produk yang punya kontribusi besar terhadap produksi bisnis keagenan," katanya.Banua bilang, pihaknya sangat konsen untuk mendorong agen-agennya mengikuti ujian sertifikasi. Hal itu dilakukan sesuai dengan ketentuan pemerintah yang mewajibkan sertifikasi agen untuk asuransi umum."Selain untuk menerapkan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku, kami juga ingin meningkatkan profesionalisme agen dan kualitas agen dalam melayani dan menangani tertanggung,"papar Banua. Banua bilang, untuk mengapresiasi kinerja agen Allianz selenggarakan Agency Award Night 2010 yakni sebuah acara yang diselenggarakan untuk agen-agen berprestasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Johana K.