KOLOMBO. Sri Lanka kini tengah berbenah. Setelah berakhirnya perang sipil selama hampir tiga dekade, kini, Sri Lanka menargetkan adanya peningkatan pariwisata setidaknya 20% setiap tahunnya. Untuk pencapaian target tersebut, Pemerintah Sri Lanka akan menggunakan dana senilai US$ 20 juta untuk melakukan kampanye iklan pariwisata ke seluruh dunia. Tujuannya tak lain untuk mempromosikan pariwisata di negeri itu. Mulai 23 Juni mendatang, Sri Lanka bakal mengampanyekan pariwisata negaranya dengan tajuk “Sri Lanka: Small Miracle” di televisi, radio, media cetak dan media lainnya. “Tugas utama kami saat ini adalah membangun imej terlebih dulu. Imej kami dulu adalah perang saudara,” jelas Dileep Mudadeniya, Managing Director Sri Lanka Tourism Promotion Bureau.
Keajaiban Kecil Sri Lanka Pasca Perang Sipil
KOLOMBO. Sri Lanka kini tengah berbenah. Setelah berakhirnya perang sipil selama hampir tiga dekade, kini, Sri Lanka menargetkan adanya peningkatan pariwisata setidaknya 20% setiap tahunnya. Untuk pencapaian target tersebut, Pemerintah Sri Lanka akan menggunakan dana senilai US$ 20 juta untuk melakukan kampanye iklan pariwisata ke seluruh dunia. Tujuannya tak lain untuk mempromosikan pariwisata di negeri itu. Mulai 23 Juni mendatang, Sri Lanka bakal mengampanyekan pariwisata negaranya dengan tajuk “Sri Lanka: Small Miracle” di televisi, radio, media cetak dan media lainnya. “Tugas utama kami saat ini adalah membangun imej terlebih dulu. Imej kami dulu adalah perang saudara,” jelas Dileep Mudadeniya, Managing Director Sri Lanka Tourism Promotion Bureau.