KONTAN.CO.ID - LOS ANGELES. Buntut kebakaran hebat, sebuah tuntutan hukum diajukan terhadap Departemen Air dan Listrik Los Angeles (LADWP) pada Senin (13/1). Perusahaan utilitas publik tersebut dianggap gagal mengelola pasokan air yang penting untuk memerangi kebakaran Palisades yang mematikan.

Gugatan yang diajukan atas nama penduduk dan orang yang terkena dampak kebakaran paling besar dalam sejarah yang menghancurkan kawasan komunitas kaya Pacific Palisades di Los Angeles minggu lalu. Dalam gugatannya, mereka menyatakan LADWP seharusnya menjaga air di waduk terdekat, yang kering pada saat api berkobar.

“Sistem pasokan air yang melayani Pacific Palisades gagal total, membuat penduduk dan petugas pemadam kebakaran hanya memiliki sedikit atau tanpa air untuk memadamkan api,” kata Roger Behle, salah satu pengacara penggugat dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Reuters.

Baca Juga: Sulitkan Pemadaman, Angin Kencang Santa Ana Diperkirakan Kembali Terjang Los Angeles

LADWP, yang merupakan perusahaan utilitas kota terbesar di AS, tidak segera menanggapi email yang meminta komentar di luar jam kerja reguler.

Waduk Santa Ynez, yang dapat menampung sebanyak 117 juta galon (443 juta liter) air, telah kosong sejak Februari 2024, tulis tuntutan hukum tersebut.

Tunda perbaikan waduk

Gugatan yang diajukan di Pengadilan Tinggi Los Angeles oleh firma hukum Robertson & Associates dan Foley Bezek Behle & Curtis menuding, LADWP menunda pekerjaan perbaikan pada sumber daya air untuk memotong biaya.

Kebakaran Palisades, yang telah menewaskan sedikitnya delapan orang dan menghancurkan ribuan rumah dan bisnis, telah membakar lebih dari 23.700 hektare (96 kilometer persegi) dan terus mengancam lingkungan hingga Senin malam.

Para pejabat belum merilis penyebab kebakaran tersebut. Gubernur Gavin Newsom pada hari Jumat menyerukan penyelidikan atas laporan bahwa petugas pemadam kebakaran kesulitan mendapatkan cukup air, dan tekanan air, untuk melawan kobaran api.

Baca Juga: Los Angeles Berkejaran dengan Waktu Atasi Kebakaran Sebelum Badai Datang Lagi

LADWP sebelumnya mengatakan pihaknya menghargai penyelidikan tersebut dan akan melakukan tinjauan sendiri atas insiden tersebut.

"Saat kita menghadapi dampak perubahan iklim dan membangun ketahanan iklim, kami menyambut baik tinjauan dan pembaruan kode dan persyaratan ini jika sistem air kota akan digunakan untuk melawan kebakaran hutan yang ekstrem," kata juru bicara LADWP Ellen Cheng pada hari Senin, sebelum tuntutan hukum diajukan.

CEO LADWP Janisse Quinones pekan lalu mengatakan permintaan untuk melawan air di dataran rendah menghambat kemampuan kota untuk mengisi ulang tangki air di dataran tinggi. LADWP mengatakan telah mengisi semua tangki air yang tersedia di kota sebelum badai angin yang menyebabkan kebakaran menyebar dengan cepat.

Tiga tangki penyimpanan air habis dalam sehari setelah kebakaran dimulai, kata Quinones pekan lalu dalam jumpa pers.

Baca Juga: Los Angeles Kini Diselimuti Bubuk Berwarna Pink, Apa Itu?

Gugatan lain

Gugatan ini menyusul tindakan hukum lainnya sehubungan dengan kebakaran hutan California, yang telah dikaitkan dengan kematian sedikitnya dua lusin orang dan telah membakar puluhan ribu hektar di Los Angeles dalam apa yang diperkirakan akan menjadi bencana alam paling mahal dalam sejarah Amerika.

Sekelompok penduduk dan pemilik bisnis juga baru-baru ini menggugat Southern California Edison atas Kebakaran Eaton, yang masih berkobar di dekat Pasadena.

Selanjutnya: Rekaman Menyeramkan Paus Orca Menirukan Ucapan Manusia Membuat Terkejut dan Takut

Menarik Dibaca: Harga Emas Hari Ini Stabil Pasca-Turun Tajam Kemarin

Editor: Khomarul Hidayat