JAKARTA. Kebakaran hutan dan lahan di Gunung Slamet dan Gunung Lawu masih belum padam hingga saat ini. Tim gabungan kesulitan untuk melakukan pemadamam. Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mengatakan, kebakaran hutan dan lahan di Gunung Slamet terjadi pada Senin (24/8) di ketinggian 2.400 hingga 2.700 meter di atas permukaan atas laut (dpal). Kebakaran hutan seluas 50 hektar di petak 58 lereng Gunung Slamet terus bergerak ke arah tenggara. "5 titik api sudah berhasil dipadamkan, dan 20 titik api masih terbakar," kata Sutopo, Rabu (26/8).
Kebakaran di Gunung Slamet & Lawu sulit dipadamkan
JAKARTA. Kebakaran hutan dan lahan di Gunung Slamet dan Gunung Lawu masih belum padam hingga saat ini. Tim gabungan kesulitan untuk melakukan pemadamam. Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mengatakan, kebakaran hutan dan lahan di Gunung Slamet terjadi pada Senin (24/8) di ketinggian 2.400 hingga 2.700 meter di atas permukaan atas laut (dpal). Kebakaran hutan seluas 50 hektar di petak 58 lereng Gunung Slamet terus bergerak ke arah tenggara. "5 titik api sudah berhasil dipadamkan, dan 20 titik api masih terbakar," kata Sutopo, Rabu (26/8).