JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) menegaskan bahwa kebakaran hutan di Riau tidak akan mempengaruhi harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) di pasaran. "Tidak ada pengaruh ke harga. Itu,kan, hubungannya ke supply dan demand," jelas Joko Supriyono, Sekretaris Jenderal Gapki saat jumpa pers di kantornya, Selasa (25/6). Dia juga bilang, kebakaran hutan di Riau sampai saat ini belum mempengaruhi produksi kelapa sawit. Namun, kebakaran hutan di Riau bisa menciptakan kampanye gerakan anti sawit di dunia semakin meluas. "Tidak ada kebakaran saja, kampanye anti sawit sudah ada. Apalagi ada kebakaran. Pasti semakin gencar," ujar Joko. Padahal, menurut Joko, bencana kebakaran hutan itu dapat terjadi di negara mana pun, termasuk di Australia dan Amerika Serikat.
Kebakaran hutan bisa perluas kampanye anti sawit
JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) menegaskan bahwa kebakaran hutan di Riau tidak akan mempengaruhi harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) di pasaran. "Tidak ada pengaruh ke harga. Itu,kan, hubungannya ke supply dan demand," jelas Joko Supriyono, Sekretaris Jenderal Gapki saat jumpa pers di kantornya, Selasa (25/6). Dia juga bilang, kebakaran hutan di Riau sampai saat ini belum mempengaruhi produksi kelapa sawit. Namun, kebakaran hutan di Riau bisa menciptakan kampanye gerakan anti sawit di dunia semakin meluas. "Tidak ada kebakaran saja, kampanye anti sawit sudah ada. Apalagi ada kebakaran. Pasti semakin gencar," ujar Joko. Padahal, menurut Joko, bencana kebakaran hutan itu dapat terjadi di negara mana pun, termasuk di Australia dan Amerika Serikat.