KONTAN.CO.ID -  SEOUL. Kebakaran hutan yang meluas di Korea Selatan pada Senin (24/3/2025) menyebabkan pemerintah menetapkan tiga wilayah tambahan sebagai 'zona bencana khusus'.

Sejak kebakaran terjadi pada Sabtu akibat angin kencang dan cuaca kering, sedikitnya empat orang meninggal, dan ratusan warga terpaksa mengungsi. 

Kabupaten Sancheong telah lebih dulu ditetapkan sebagai zona bencana khusus, yang memungkinkan pencairan dana tambahan serta langkah pemulihan lainnya.

Jadi Sponsor Raya Run, Bank Raya Dorong Geliat Ekonomi Digital di Surabaya

Baca Juga: Batas Waktu Penangkapan Presiden Korea Selatan Berakhir, Begini Kondisi Terkini

Kim Byung-wook, seorang petani berusia 64 tahun dari Sancheong, mengungkapkan bahwa rumah yang ia tempati selama lebih dari 30 tahun telah hangus terbakar. 

"Semua kenangan masa muda saya hilang tanpa jejak, termasuk foto-foto anak-anak saya saat mereka kecil," ujarnya kepada Reuters.

Penjabat Presiden Han Duck-soo menambahkan satu wilayah di Provinsi Gyeongsang Selatan serta dua wilayah lain di Ulsan dan Provinsi Gyeongsang Utara ke dalam daftar zona bencana. 

Baca Juga: Korea Selatan Menghadapi Krisis Politik Terburuk dalam Beberapa Dekade Terakhir

Han, yang kembali menjabat setelah putusan Mahkamah Konstitusi, mengunjungi Daerah Uiseong, salah satu lokasi terdampak, dan bertemu dengan warga yang mengungsi. 

Kantornya menyatakan bahwa pemerintah akan segera mengambil langkah untuk mendukung pemulihan pascabencana secepat mungkin.