JAKARTA. Asap tebal akibat kebakaran hutan di Riau tidak mengganggu penerbangan saja, sektor lainnya juga ikut terkena dampaknya. Staf Khusus Kepresidenan bidang ekonomi dan pembangunan, Firmanzah menjelaskan beberapa sektor industri yang terganggu di antaranya adalah harga sejumlah komoditas dan migas. "Harga sejumlah komoditas perkebunan ikut anjlok," ujar Firmanzah, Senin (17/3) di Jakarta. Hal itu dipicu oleh merosotnya produksi hasil perkebunan karena gangguan asap dan juga transportasi yang terganggu. Sedangkan untuk sektor migas yakni terhentinya kegiatan operasional yang membuat potensi hilangnya produksi mencapai 12 ribu barel per hari.
Kebakaran hutan di Riau ganggu produksi migas
JAKARTA. Asap tebal akibat kebakaran hutan di Riau tidak mengganggu penerbangan saja, sektor lainnya juga ikut terkena dampaknya. Staf Khusus Kepresidenan bidang ekonomi dan pembangunan, Firmanzah menjelaskan beberapa sektor industri yang terganggu di antaranya adalah harga sejumlah komoditas dan migas. "Harga sejumlah komoditas perkebunan ikut anjlok," ujar Firmanzah, Senin (17/3) di Jakarta. Hal itu dipicu oleh merosotnya produksi hasil perkebunan karena gangguan asap dan juga transportasi yang terganggu. Sedangkan untuk sektor migas yakni terhentinya kegiatan operasional yang membuat potensi hilangnya produksi mencapai 12 ribu barel per hari.