KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebanjiran impor dari China, produk tekstil dan produk tekstil (TPT) tidak bisa terserap pasar lokal. Ketua Umum IKATSI (Ikatan Ahli Tekstil Seluruh Indonesia) Suharno Rusdi bilang, saat ini ada sekitar 1,5 juta bal benang dan 970 juta meter kain stok yang menumpuk di gudang industri karena tidak terjual. Rusdi menyayangkan upaya dari kelompok pro importir yang menyatakan bahwa kondisi tekstil tengah baik-baik saja. “Cobalah jalan-jalan ke daerah Bandung Selatan, Bogor dan beberapa wilayah sentra produksi tekstil” ungkap Rusdi dalam keterangan pers yang diterima Kontan.co.id, Senin (2/9).
Kebanjiran impor dari China, produk tekstil lokal tak terserap
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebanjiran impor dari China, produk tekstil dan produk tekstil (TPT) tidak bisa terserap pasar lokal. Ketua Umum IKATSI (Ikatan Ahli Tekstil Seluruh Indonesia) Suharno Rusdi bilang, saat ini ada sekitar 1,5 juta bal benang dan 970 juta meter kain stok yang menumpuk di gudang industri karena tidak terjual. Rusdi menyayangkan upaya dari kelompok pro importir yang menyatakan bahwa kondisi tekstil tengah baik-baik saja. “Cobalah jalan-jalan ke daerah Bandung Selatan, Bogor dan beberapa wilayah sentra produksi tekstil” ungkap Rusdi dalam keterangan pers yang diterima Kontan.co.id, Senin (2/9).